Ahad 09 Jun 2024 19:36 WIB

Lolos P2MW 2024, Mahasiswa Universitas BSI Kampus Pontianak Jalani Pendampingan

Proposal tersebut akan direalisasikan menggunakan pendanaan P2MW 2024.

 Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (S1) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak yang lolos menerima pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 menjalani pendampingan lanjutan.
Foto: Universitas BSI
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (S1) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak yang lolos menerima pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 menjalani pendampingan lanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (S1) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak yang lolos menerima pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 menjalani pendampingan lanjutan setelah dinyatakan lolos pada Senin (27/5/2024) berlokasi di Ruang Rapat Universitas BSI Kampus Pontianak, Kalimantan Barat. 

Pada kesempatan tersebut dilakukan pendampingan dan pengarahan langsung oleh Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI Kampus Pontianak sekaligus Dosen Pembimbing, Muhammad Sony Maulana. 

Baca Juga

Dalam kesempatan ini, Dhofa Rizki Alfarid, Prima Surya Hadikusumah, Siti Zaskia Febriadisty, dan Antik Avelia Carolin mendapatkan bimbingan terkait proposal mereka yang berjudul ‘Pet Care Berbasis Location Based Service’.

Proposal tersebut akan direalisasikan menggunakan pendanaan P2MW 2024. Aplikasi ini memanfaatkan Location Based Service (LBS) untuk memudahkan pemilik hewan peliharaan dalam menemukan pet shop, layanan grooming, serta konsultasi dokter hewan dengan cepat dan mudah.

Dalam sesinya, Sony menanyakan progres perkembangan analisa dan pembangunan aplikasi yang memanfaatkan Location Based Service (LBS) untuk memudahkan pemilik hewan peliharaan dalam menemukan pet shop, layanan grooming, serta konsultasi dokter hewan secara cepat dan mudah tersebut.

“Dalam sesi kali ini, saya mengarahkan kelompok untuk memaksimalkan kerja tim dan analisa pembangunan aplikasi serta memberikan motivasi dan masukan agar proposal dapat direalisasikan sebaik mungkin,” ungkap Sony. 

Selain pengarahan, sesi tersebut juga mencakup penandatanganan pakta integritas bagi semua anggota P2MW yang lolos, yang disaksikan oleh Kartika Handayani selaku Plt. BIC (BSI Innovation Center) Universitas BSI, dan Badariatul Lailiah selaku staf BIC.

Kartika Handayani menyampaikan apresiasinya kepada kelompok mahasiswa dari Universitas BSI Kampus Pontianak yang telah berhasil lolos seleksi P2MW 2024.

"Dari 5 kelompok Universitas BSI yang lolos P2MW 2024, salah satunya berasal dari Universitas BSI Kampus Pontianak. Ini adalah cerminan semangat berinovasi dan berwirausaha dalam menghadapi tantangan. Semoga kelompok dari Prodi Sistem Informasi ini bisa menjadi contoh yang membangkitkan semangat kompetisi dan kewirausahaan bagi mahasiswa Universitas BSI Kampus Pontianak,” ungkap Kartika.

Ia mengatakan, sesi pendampingan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dalam bidang wirausaha, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui solusi berbasis teknologi.

“Universitas BSI Kampus Pontianak berkomitmen untuk terus mendukung dan membimbing mahasiswa dalam mencapai prestasi terbaik di berbagai bidang,” tandasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement