Senin 10 Jun 2024 05:22 WIB

Keuangan Negara Defisit, Israel Bangkrut 67 Miliar Dolar AS Akibat Perang

Keuangan Israel dilaporkan defisit hingga mencapai 7,2 persen.

Polisi Israel menggunakan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat aksi menyerukan pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza oleh kelompok militan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Sabtu, 8 Juni 2024.
Foto: AP/Ohad Zwigenberg
Polisi Israel menggunakan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat aksi menyerukan pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza oleh kelompok militan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Sabtu, 8 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Keuangan Israel dilaporkan telah mengalami defisit hingga mencapai 7,2 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada Mei selama 12 bulan terakhir. Artinya, defisit keuangan Israel naik sebesar NIS 137,7 miliar atau dari 6,9% PDB pada akhir April, ungkap akuntan Kementerian Keuangan Israel, Yali Rothenberg seperti dilansir Globes.

Target defisit fiskal sebesar 6,6% pada akhir tahun 2024 sebagaimana ditetapkan undang-undang terkait anggaran dipercaya akan sulit dicapai mengingat defisit mencapai NIS 10 miliar hanya pada bulan Mei. Meski demikian, defisit tersebut lebih tinggi mengingat adanya penundaan pembayaran pajak menjelang Paskah yang diperkirakan mencapai NIS 14,8 miliar, dibandingkan defisit sebesar NIS 4,5 miliar pada Mei 2023.

Baca Juga

Belanja pemerintah mengalami peningkatan sebesar 35% sejak awal tahun sebesar NIS 249,3 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Menurut Globes, meskipun biaya perang tidak termasuk berkontribusi terhadap besarnya defisit tersebut, Israel mengalami peningkatan belanja pemerintah hingga sekitar 10,7%.

photo
Petugas pemadam kebakaran Israel berusaha memadamkan api yang terjadi usai serangan dari Lebanon, dekat Banias, di Dataran Tinggi Golan, Israel, Ahad, 09 Juni 2024. Militer Israel menyatakan pada 09 Juni, pesawat musuh memasuki Israel utara, dua pesawat udara tak berawak kendaraan (UAV) diidentifikasi menyeberang dari Lebanon. Pesawat itu jatuh di wilayah utara Dataran Tinggi Golan dan tidak ada korban luka yang dilaporkan. - (EPA-EFE/ATEF SAFADI)

Kementerian memperkirakan defisit akan mencapai puncaknya pada bulan September, yang kemudian diikuti dengan penurunan. Meski demikian, departemen anggaran mengklaim bahwa angka tersebut akan turun ke target 6,6%.

Di sisi lain, Departemen Akuntan Jenderal meyakini defisit fiskal akan berakhir pada tahun 2024 di kisaran 8% PDB. Perang di Gaza adalah perang termahal dalam sejarah pendudukan dengan bank sentral memperkirakan total pengeluaran sebesar 250 miliar shekel (67,4 miliar dolar AS) pada tahun 2025.

“Kerugian perang, pada tahun 2025, akan mencapai NIS 250 miliar (sekitar 67,4 miliar dolar AS),” kata kepala bank sentral Amir Yaron pada konferensi ekonomi sepuluh hari lalu.

“Tidak ada keraguan bahwa diperlukan lebih banyak pengeluaran, karena perekonomian membutuhkan keamanan dan keamanan membutuhkan perekonomian. Namun, penting untuk ditekankan – Anda tidak bisa melakukan pemeriksaan terbuka terhadap masalah belanja keamanan, Anda harus menemukan keseimbangan yang tepat di antara hal-hal tersebut,” tambah Yaron.

“Kerugian pertahanan dan biaya sipil mencapai ratusan miliar shekel – ini merupakan beban yang berat… Premi risiko negara meningkat sementara devaluasi shekel yang berlebihan terus berlanjut, dan devaluasi tentu saja menyebabkan kenaikan harga.”

Keluarkan dana untuk perang...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement