Senin 10 Jun 2024 09:35 WIB

Saham BRIS Anjlok 3 Persen di Tengah Kabar Muhammadiyah Tarik Dana Triliunan

Sudah empat hari perdagangan beruntun, emiten BRIS mengalami penurunan.

Red: Erik Purnama Putra
Saham BRIS saat perdagangan di Bursa pada Senin (10/6/2024).
Foto: Republika.co.id
Saham BRIS saat perdagangan di Bursa pada Senin (10/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA -- Saham BRIS diperdagangkan anjlok di Bursa Saham Indonesia (BSI), Senin (10/6/2024). Emiten Bank Syariah Indonesia (BSI) tersebut turun 70 poin (3,21 persen) dan ditransaksikan di angka Rp 2.110 per saham.

Bahkan, saham BRIS sempat menyentuh angka terbawah Rp 2.090 per saham. Berarti, BRIS sudah turun dalam empat perdagangan terakhir di Bursa. Transaksi BRIS sekarang sama dengan torehan pada akhir Januari 2024.

Baca Juga

Penurunan BRIS terjadi di tengah keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi mengalihkan sejumlah dananya yang disimpan di Bank Syariah Indonesia (BSI). Muhammadiyah juga menginstruksikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk mengikuti keputusan tersebut. Hal itu berdasarkan Memo Muhammadiyah bernomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang diteken pada 30 Mei 2024.

Menurut informasi, dana yang mau ditarik jika ditotal mencapai Rp 15 triliun. Angka itu berasal dari semua AUM yang selama ini diendapkan di BSI.