Senin 10 Jun 2024 10:38 WIB

Prabowo Terbang ke Yordania Bawa Misi Penting untuk Gaza, Palestina

Penyelesaian konflik di Gaza harus dengan gencatan senjata dan negosiasi.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto. Prabowo terbang ke Yordania untuk misi gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto. Prabowo terbang ke Yordania untuk misi gencatan senjata di Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mewakili Presiden RI Joko Widodo terbang dari Jakarta ke Yordania pada Ahad (9/6/2024) malam. Prabowo datang untuk misi penting menyuarakan dukungan Indonesia terhadap gencatan senjata di Gaza, Palestina, dalam acara konferensi tingkat tinggi (KTT) di Amman, Yordania pada Selasa (11/6/2024).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan, konferensi tingkat tinggi itu digagas oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sissi, Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres.

Baca Juga

“Konferensi ini diselenggarakan sehubungan dengan seruan gencatan senjata di Gaza dengan tujuan agar para kepala negara dapat mengidentifikasi cara-cara memperkuat respons komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza,” kata Edwin saat dihubungi di Jakarta, Senin (10/6/2024).

KTT yang mengangkat tema “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” atau "Seruan Aksi Tanggap Darurat Bencana Kemanusiaan di Gaza" itu dijadwalkan berlangsung sehari pada Selasa (11/6/2024). Sedangkan Prabowo dijadwalkan tiba di Amman, Yordania pada Senin (10/6/2024).

“Dengan kehadiran perwakilan dari Pemerintah Indonesia dalam konferensi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza,” kata Brigjen Edwin, yang mendampingi kegiatan Menhan Prabowo selama di Amman. Tidak hanya menghadiri KTT, Prabowo sejauh ini dijadwalkan bertemu sahabat lamanya, Raja Yordania.

Dalam kesempatan terpisah, Prabowo menyampaikan dia berencana memanfaatkan KTT itu untuk menawarkan bantuan yang dapat dipersiapkan oleh Indonesia, antara lain pasukan perdamaian, rumah sakit lapangan, tenaga kesehatan, sampai evakuasi korban. “Saya akan koordinasi dengan Sekretariat Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pimpinan negara-negara kawasan tersebut agar Indonesia bisa melaksanakan tawaran bantuan kita," kata Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Prabowo lanjut menegaskan, Indonesia tetap pada pendiriannya penyelesaian konflik di Gaza harus dengan gencatan senjata dan negosiasi. "Indonesia juga tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina, mendukung solusi dua negara (two-states solution), dan mendukung semua usaha gencatan senjata segera," kata Prabowo.

Dalam acara KTT di Yordania itu, sejumlah negara, termasuk Australia, juga mengirimkan perwakilannya untuk duduk bersama membahas strategi gencatan senjata di Gaza. Australia mengirimkan Menteri Pendidikan Dini Anne Aly untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Paus Fransiskus dari Vatikan juga menyatakan dukungannya terhadap KTT di Yordania itu. Dia berterima kasih atas gagasan dari Presiden Mesir, Raja Yordania, dan Sekjen PBB, serta menyebut KTT itu sebagai “inisiatif yang penting”.

Evakuasi 1.000 warga palestina. Baca di halaman selanjutnya.

photo
Sejarah Perlawanan Palestina - (Republika)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement