Senin 10 Jun 2024 15:53 WIB

Menengok Seberapa Aman Data Center NeutraDC Singapura

Data center NeutraDC Singapura dilapisi sembilan lapis keamanan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Lida Puspaningtyas
Pemerintah Indonesia menegaskan dukungannya kepada Telkom Indonesia untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan para pelaku bisnis, investor, dan pemangku kepentingan data center di Singapura dan internasional.
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Pemerintah Indonesia menegaskan dukungannya kepada Telkom Indonesia untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan para pelaku bisnis, investor, dan pemangku kepentingan data center di Singapura dan internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — CEO NeutraDC Andreuw Thonilus Albert (Andreuw Th.A.F.) mengungkapkan, keamanan fisik menjadi hal yang paling mendasar sekaligus terpenting dalam menjaga keamanan data center. Untuk memastikan keamanan fisik terjaga, data center NeutraDC Singapura dilapisi sembilan lapis keamanan untuk bisa mencapai rak data.

“Di tempat ini ada sembilan step. Jadi nggak gampang mengakses fisik. Karena yang paling tinggi derajatnya itu kan akses fisik ya,” kata Andreuw Th.A.F. saat ditemui di kantor NeutraDC Singapura, Jumat (7/6/2024).

Baca Juga

Dia menerangkan, sejatinya ada beberapa variasi jumlah lapis keamanan di data center milik NeutraDC. Tapi, paling tidak harus ada delapan lapis keamanan sebagai standar internasional. Sebab, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam ruangan data di data center. Ada prosedur masing-masing untuk setiap pelanggan, mulai dari pelanggan biasa hingga private suite.

“Prosedur itu ada untuk pelanggan biasa, untuk VIP, ada treatment-nya lagi. Ada lagi yang private suit itu malah petugas kita pun nggak boleh masuk karena itu area mereka,” terang Andreuw Th.A.F.

Republika berkesempatan mendatangi lansung data center NeutraDC di Singapura. Di sana, keamanan diperhatikan betul. Untuk mengambil gambar saja tidak diperkenankan secara bebas. Hanya di titik-titik tertentu saja yang diperbolehkan.

Pintu keamanan juga sangat ketat. Tidak bisa sembarangan orang bisa masuk ke dalam gedung. Untuk masuk ke lapis keamanan berikutnya pun terbatas. Hanya yang mendapatkan akses saja yang bisa masuk ke dalam.

Setelah berbincang dengan Andreuw Th.A.F., Republika diperbolehkan masuk untuk melihat salah satu ruangan berisi server data yang memang dapat dikunjungi. Di ruangan tersebut terlihat bagaimana sistem pengamanan rak-rak server penyimpanan data yang ada di dalamnya.

Di ruangan itu, semua tertata apik. Ruangan pun diperhitungkan dengan baik untuk menjaga suhu dan kelembaban ruangan. Semua instalasi untuk berbagai keperluan di ruangan itu ditempatkan di bagian atas ruangan agar tak menggangu kinerja server.

Terdapat banyak rak penyimpanan data di dalam ruangan tersebut. Di setiap ujungnya terdapat mesin pendingin yang mengalirkan udara dingin lewat bawah lantai di setiap blok ruangan rak. Dengan begitu, suhu panas yang diakibatkan oleh kinerja server penyimpanan data dapat terkontrol.

Semua itu dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran yang sudah tersedia di dalam setiap ruangan. Terdapat pula pendeteksi kebocoran air, hingga sistem pemantauan lingkungan.

Sebagai informasi umum, fasilitas data center NeutraDC di Singapura ini berupa bangunan lima lantai dengan luas sekitar 12 ribu meter persegi. Di mana, semua yang ada di dalamnya sudah tersertifikasi tier III Uptime Institute, tingkat kedua tertinggi dalam tingkatan data center.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement