Senin 10 Jun 2024 16:29 WIB

Houthi Tembak Lagi Dua Kapal di Laut Merah

Patroli AS dan sekutu belum bisa menghentikan serangan Houthi di Laut Merah.

Red: Fitriyan Zamzami
Pendukung Houthi menghadiri unjuk rasa menentang perang Israel di Jalur Gaza dan pemboman pimpinan AS di Yaman di Sanaa pada Jumat, 7 Juni 2024.
Foto: AP
Pendukung Houthi menghadiri unjuk rasa menentang perang Israel di Jalur Gaza dan pemboman pimpinan AS di Yaman di Sanaa pada Jumat, 7 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA – Serangan rudal oleh pemberontak Houthi Yaman menghantam dua kapal di Teluk Aden, kata pihak berwenang pada Ahad. Patroli Amerika Serikat dan sekutunya di wilayah tersebut sejauh ini belum berhasil menghentikan serangan untuk menekan Israel agar keluar dari Gaza itu. 

Satu rudal jelajah balistik anti-kapal menghantam stasiun depan kapal kargo Norderney berbendera Antigua dan Barbuda pada Sabtu malam, memicu kebakaran yang dapat dipadamkan oleh orang-orang di dalamnya, kata Komando Pusat militer AS. Ia menambahkan bahwa rudal jelajah anti-kapal kedua juga menghantam Norderney.

Baca Juga

Pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris juga melaporkan serangan dan penembakan di daerah yang sama di lepas pantai Aden, dengan mengatakan “pengendalian kerusakan sedang dilakukan.”

Juru bicara militer Houthi Brigjen Jenderal Yahya Saree mengklaim serangan itu dalam pesan video yang direkam sebelumnya pada Ahad. Ia mengatakan bahwa kapal tersebut telah menjadi sasaran rudal dan drone. Data pelacakan yang dianalisis oleh The Associated Press menunjukkan Norderney masih berada di Teluk Aden pada Ahad sore.