Senin 10 Jun 2024 17:32 WIB

64 Siswa Asal Papua di Banten dalam Program 'Adem' Siap Berdaya di Kampung Halaman

Siswa berasal dari 3 T, yakni, daerah Tertinggal diberi fasilitas yang lebih baik.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah siswa siswi asal Papua untuk menempuh pendidikan menengah yang berkualitas di Banten.
Foto: Dok. Web
Sejumlah siswa siswi asal Papua untuk menempuh pendidikan menengah yang berkualitas di Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Provinsi Banten adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang menjadi tujuan untuk program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) bagi siswa siswi asal Papua untuk menempuh pendidikan menengah yang berkualitas.

Hal ini dikatakan oleh Widodo kepala SMKN I Cilegon yang juga koordinator penjemputan dan pemulangan siswa asal Papua yang menuntut ilmu di sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan di Banten yang berasal dari daerah 3 T, yakni, daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar. Ini merupakan wilayah Indonesia yang memiliki kondisi geografis, sosial, ekonomi dan budaya yang kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional

Baca Juga

Widodo menjelaskan, tahun ini sebanyak 64 siswa asal Papua yang sudah selesai menuntut ilmu yang tersebar di 27 sekolah menengah di Provinsi Banten siap untuk dipulangkan ke daerah asal.

“Tahun ini sebanyak 64 siswa asal Papua melalui program ADEM dinyatakan lulus dan siap untuk dipulangkan.Insya Allah pelepasannya dilakukan Ahad (9/6/2024), untuk pelepasan dan Kementerian Pedidikan dilepas pada hari Senin (10/6/2024),” kata Widodo kepada wartawan.