MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat telah memeriksa 68 orang saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon 2016 silam. Penyidik pun telah meminta bantuan kepada sejumlah ahli termasuk psikolog guna pemeriksaan tersangka Pegi Setiawan.
"Sejauh ini telah memeriksa lebih kurang 68 saksi dan meminta bantuan beberapa ahli," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham didampingi Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan di Mapolda Jabar, Senin (10/6/2024).
Pihaknya pun telah rampung melakukan tes psikologi forensik kepada Pegi Setiawan. Tes bakal dilanjutkan kepada sejumlah saksi termasuk keluarga dari Pegi Setiawan.
Jules mengatakan, hasil tes psikologi forensik dari Pegi Setiawan belum dapat diumumkan. Sebab, masih dalam proses dan waktu untuk tes terhadap saksi lainnya.
Di samping itu, pekan kemarin pihaknya mendapatkan asistensi dari Bareskrim Polri dan Itwasum Polri. Jules mengatakan, asistensi proses penyidikan agar berjalan prosedural, profesional dan proposionalitas.
Selain itu, pihaknya menerima Kompolnas dan Komnas HAM bagian eksternal yang mengawasi penyidikan. Dia mengatakan, telah membuka nomor hotline untuk menerima informasi dari masyarakat terkait kasus tersebut.
Hasil tes psikologi
Namun demikian, Polda Jawa Barat enggan berkomentar banyak terkait kabar tersangka kasus pembunuhan Eki dan Vina Pegi Setiawan bakal menjalani tes poligraf atau kebohongan. Seperti diketahui, kuasa hukum Pegi Setiawan menyebut Polda Jabar bakal melakukan tes kebohongan.
"Kalau terkait metode dari ahli psikologi tentu ini menjadi bagian dari proses yang dilakukan ahli psikologi. Itu kewenangan tim psikologi forensik, kami tidak bisa menyampaikan di sini terkait metode apa saja yang dilakukan," ucap Jules.
Dia mengatakan, proses pemeriksaan tes psikologi akan disampaikan di persidangan dan menjadi alat bukti. Dengan begitu diharapkan kasus tersebut semakin terang.
Dia menyebut, hasil tes yang dilakukan tim psikologi kepada tersangka bakal digunakan di persidangan. Jules pun enggan berkomentar terkait hasil tes tersebut.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengungkapkan hasil tes psikologi forensik terhadap tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki Pegi Setiawan masih membutuhkan waktu dan proses. Sebab, masih terdapat saksi yang bakal dites psikologi termasuk keluarga dari Pegi Setiawan.
"Pegi Setiawan telah menjalani tes psikologi forensik selama dua hari sejak Sabtu (8/6/2024) hingga Ahad (9/6/2024) kemarin. Tes psikologi forensik dilakukan berdasarkan permintaan penyidik," ucapnya.
Ia mengatakan tes psikologi forensik tidak hanya dilakukan kepada tersangka PS. Namun, pihaknya akan melakukan tes terhadap beberapa saksi termasuk akan dilakukan pemeriksaan psikologi forensik terhadap keluarga tersangka PS. n Agus Yulianto
