Selasa 11 Jun 2024 06:58 WIB

Jamaah Haji Wajib Tahu! Ini yang tidak Boleh Dilakukan Saat Ihram

Sebelum menjalani wukuf, calon jamaah haji dapat melakukan sunah ihram.

Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Amr Nabil/AP
Jamaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Calon jamaah haji Indonesia diminta memahami dan memperkuat manasik serta jangan melanggar larangan berihram ketika menjalani rangkaian puncak haji di Arafah, Mina, dan Muzdalifah (Armuzna).

"Setelah seseorang sudah membaca niat haji dan umroh ini sudah terikat dengan larangan haji dan umroh," ujar Konsultan Ibadah Daerah Kerja Madinah Wazir Ali di Makkah, Senin (10/6/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan larangan-larangan dalam keadaan ihram untuk jamaah laki-laki, yaitu memakai pakaian bertangkup yaitu pakaian yang antar ujung kain disatukan secara permanen seperti celana atau baju.

Lalu, memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki dan tumit, serta memakai penutup kepala yang melekat seperti topi atau peci dan serban.

"Untuk jamaah perempuan, dilarang menutup kedua telapak tangan dengan kaos tangan dan menutup muka dengan cadar," katanya.

Menurutnya, selama berihram baik laki-laki maupun perempuan dilarang memakai wangi-wangian kecuali yang sudah dipakai di badan sebelum niat haji/umroh. Kemudian, memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut dan bulu badan.

"Dilarang memburu dan menganiaya atau membunuh binatang dengan cara apa pun, kecuali binatang yang membahayakan mereka, memakan hasil buruan, memotong kayu-kayuan dan mencabut rumput," katanya.

Selanjutnya, dalam keadaan ihram... Baca di halaman selanjutnya...

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement