Ratusan korban dibiarkan tergeletak di lantai rumah sakit dengan petugas medis berlarian memberikan pertolongan medis di tengah keterbatasan sumber daya.
Rumah Sakit Martir Al-Aqsa saat ini menjadi satu-satunya fasilitas medis yang berfungsi di Jalur Gaza tengah.
"Banyaknya korban luka yang tiba melebihi kapasitas di rumah sakit," kata Ismail Al-Thawabta, direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, kepada Anadolu, Ahad, dikutip dari Antara
“Kami segera mengimbau komunitas internasional serta organisasi-organisasi PBB dan internasional untuk membantu dan mendukung rumah sakit dengan menyediakan pasokan medis dan generator listrik untuk memastikan pemberian layanan tidak terganggu,” katanya.