REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengungkapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada Bandung pada November tahun 2024 menyusut menjadi 3.576. Total daftar pemilih tetap (DPT) untuk pilkada mencapai 1.896.389.
"Penyusutan TPS di Kota Bandung memang kita ada penurunan dari TPS sebelumnya saat pemilu kita 7.224 kalau pilkada di angka 3.576. Jumlah TPS memang ada pengurangan 48 persen," ujar Komisioner KPU Kota Bandung Dzaky Rijal saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).
Ia mengatakan penyusutan terjadi karena pemilih di tiap TPS yang akan mencoblos pilkada lebih diperbanyak dibandingkan saat pemilu. Kondisi tersebut, Dzaky mengatakan membuat TPS berkurang hingga setengahnya. "Jumlah pemilih di dalam TPS rata-rata untuk Kota Bandung di 530. Ada beberapa TPS di Kota Bandung isinya dalam satu TPS ada yang sampai 600 full," katanya.
Menurut Dzaky, wilayah padat seperti di Antapani, Andir, dan Kiaracondong diupayakan mendekati 600 pemilih tiap TPS. Dzaky mengatakan jumlah DPT di Kota Bandung mencapai 1.896.389 mengalami kenaikan 20 ribu orang dari sebelumnya 1.872.000.
"Betul (TPS dipadatkan) efisiensi juga pilkada Bandung untuk maksimal TPS di angka 500 pemilih ada beberapa daerah Cibiru itu di bawah 400," kata dia.
Ia menambahkan jumlah pemilih pemula yang masuk untuk pilkada Bandung mencapai 27.426 orang. Sedangkan pada DPT pemilihan presiden dan pemilihan legislatif kemarin 21 persen pemilih merupakan generasi Z mencapai 408.000 orang.
Sedangkan milenial 32 persen atau 612.000 orang. Namun pemetaan pemilih muda di pilkada Bandung belum terlalu dipetakan.