REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT telah menetapkan bahwa manusia adalah khalifah-Nya di muka bumi. Dalam menjalankan tugas itu, setiap insan dibekali dengan akal. Keberadaan pikiran rasional juga membedakannya dari makhluk-makhluk lain, semisal hewan yang hanya mengandalkan insting dan hawa nafsu.
Tentang akal, Nabi Muhammad SAW bersabda, seperti diriwayatkan at-Tirmidzi, “Tidak ada yang lebih mulia dari makhluk-makhluk ciptaan Allah selain akal.” Dengan demikian, Islam bukanlah agama yang mematikan akal. Nalar yang sehat justru dapat menjadi jalan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah, alih-alih bersikap kufur dan ingkar.
Sarana berpikir
Dalam Alquran, terdapat lebih dari 700 ayat yang menyuruh manusia untuk merenungi penciptaan alam semesta. Perenungan demikian mustahil dilakukan tanpa adanya akal pikiran.