Selasa 11 Jun 2024 14:53 WIB

Upacara 17 Agustus Digelar Hybrid di IKN dan Jakarta, Jokowi: Ini Masa Transisi

Pelaksanaan upacara di IKN dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo.
Foto: Vico/Indonesian President Palace via AP
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di dua lokasi, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Presiden menyatakan bahwa saat ini masih dalam masa transisi perpindahan dari Jakarta ke IKN.

Baca Juga

"Ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. Jadi, di sini (Jakarta) tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan," ungkap Jokowi usai menghadiri penimbangan serentak di Posyandu Terintegrasi RW 02 RPTRA Taman Sawo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa.

Jokowi mengatakan jika sudah ada Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN maka upacara 17 Agustus 2025 akan digelar di IKN.

"Nanti tahun depan kalau sudah ada keputusan presiden mengenai perpindahan baru nanti di IKN saja. Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah," ujar Presiden.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 RI digelar IKN dan di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Iya, sebagian di IKN, sebagian di sini," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6) usai menghadiri rapat terbatas terkait Upacara HUT Ke-79 RI.

Muhadjir mengatakan pelaksanaan upacara di IKN dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dengan didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sedangkan, Upacara HUT K-79 RI di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement