REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kehebatan senjata Hizbullan Kembali dibuktikan. Kelompok Hizbullah Lebanon menyatakan pertahanan udaranya menjatuhkan drone serangan Israel di Lebanon selatan pada Senin (10/6/2024). Militer Israel mengkonfirmasi hilangnya drone tersebut.
“Sebuah rudal permukaan-ke-udara diluncurkan ke arah UAV (pesawat udara tak berawak) Angkatan Udara Israel yang beroperasi di wilayah udara Lebanon. Akibatnya UAV tersebut rusak dan jatuh di wilayah Lebanon,” kata militer Israel.
Hizbullah yang didukung Iran mengumumkan bahwa mereka telah menyerang Hermes 900, sebuah drone pengintai dan penyerang buatan Israel.
Ini menandai setidaknya Hermes 900 ketiga yang ditembak jatuh Hizbullah. Dengan demikian jumlah total drone Israel yang dihancurkan oleh kelompok tersebut menjadi setidaknya tujuh sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober.