Selasa 11 Jun 2024 15:20 WIB

Kaprodi Pendidikan Agama Islam FAI UMJ Raih Gelar Doktor

Kurikulum pendidikan agama Islam seharusnya tak hanya terbatas memberikan pengajaran.

Fakultas Agama Islam Universitas Muhamamdiyah Jakarta (FAI UMJ) menambah satu dosen bergelar doktor.
Foto: UMJ
Fakultas Agama Islam Universitas Muhamamdiyah Jakarta (FAI UMJ) menambah satu dosen bergelar doktor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Agama Islam Universitas Muhamamdiyah Jakarta (FAI UMJ) menambah satu dosen bergelar doktor. Dosen tersebut ialah Dr Adlan Fauzi Lubis, MPd I, yang meraih gelar Doktor bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam dari Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Adlan Fauzi yang juga Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI UMJ ini dinyatakan menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Kebijakan Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum (Studi Kasus di Universitas Indonesia, di Auditorium Prof Dr Suwito, MA UIN, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga

Adlan dipromotori oleh Prof Dr Abuddin Nata, MA dan Prof Dr Armai Arief, MAg. Sementara itu, penguji antara lain Prof Dr Ratna Sari Dewi, MPd, Prof Dr Fauzan, MA, serta Prof Muhammad Zuhdi, MEd, PhD

Melalui disertasinya, Adlan menemukan kebijakan pengajaran pendidikan agama Islam pada perguruan tinggi umum masih berfokus pada aspek kognitif. Ia menjelaskan kurikulum pendidikan agama Islam seharusnya tidak hanya terbatas memberikan pengajaran pada aspek kognitif.

Menurutnya, dua aspek lainnya seperti afektif dan psikomotorik juga perlu dijadikan capaian pembelajaran dalam pendidikan agama. Temuan itu terjadi salah satunya akibat kecilnya satuan kredit semester (sks) yang diberikan hanya berjumlah dua sks. Oleh karena itu, penambahan sks menjadi solusi yang ditawarkan.

Ia mengatakan implementasi kebijakan pendidikan agama Islam (PAI) harus mampu memberikan perubahan pada aspek kognitif, afektik, dan psikomotorik mahasiswa sehingga mata kuliah ini dapat memberikan perubahan bagi pemahaman, sikap, dan perilaku mahasiswa dalam pelaksanaan Ibadah.

"Kebijakan untuk mata kuliah pendidikan agama Islam dari pusat hingga tataran universitas harus mengakomodir bukan hanya sekadar formalitas memenuhi amanah undang-undang," ungkapnya saat dimintai keterangan usai sidang promosi doktor.

Wakil Rektor III Dr Rini Fatma Kartika, SAg, MH UMJ mengatakan capaian gelar doktor ini menjadi program universitas dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) salah satunya kompetensi dosen. “Kita akan mendukung peningkatan SDM. Kampus kita terakreditasi Unggul, tentunya harus didukung dengan kompetensi SDM juga. Syarat Unggul itu salah satunya memiliki banyak dosen yang bergelar doktor,” ucap Rini

Senada dengan hal itu, Dekan FAI UMJ  Dr Sopa, MAg berharap bertambahnya jumlah doktor dapat meningkatkan SDM di lingkungan FAI UMJ, terutama untuk peningkatan akreditasi program studi. “Kami harap segera meningkatkan akreditasi Prodi FAI menjadi Unggul," kata Sopa saat dimintai keterangan usai sidang promosi doktor.

Sidang promosi yang digelar di Auditorium Prof Dr Suwito, MA UIN ini, dihadiri oleh jajaran pimpinan FAI UMJ, civitas academica FAI UMJ, serta keluarga dan kerabat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement