REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Belakangan menjadi menjadi perhatian publik. Hal itu tak lain karena adanya pengusaha rental mobil dari Jakarta yang tewas dikeroyok massa saat hendak mengambil kendaraannya.
Ebin (32 tahun) adalah salah satu warga yang terus memantau perkembangan informasi mengenai kejadian di Pati itu. Mengingat, ia juga merupakan salah satu orang yang memiliki usaha rental mobil. Apalagi, ia pernah memiliki pengalaman buruk dengan Pati.
"Dulu pernah juga mobil saya dibawa kabur ke sana," kata dia saat dihubungi Republika, Selasa (11/6/2024).
Ia mengisahkan, peristiwa itu terjadi pada 2018. Ketika itu, ada seseorang yang menyewa mobilnya. Namun, mobilnya itu digadaikan oleh si penyewa. Akhirnya, unit mobilnya itu dibawa ke Pati.
Ebin bisa tahu lokasi kendaraannya itu karena memasang GPS di mobilnya. Dari GPS itu, ia mengetahui bahwa mobilnya berada di Pati.
"Dicabutnya di Pati. Saya langsung bergegas ke sana. Setelah melalui proses, akhirnya mobil saya balik," kata dia.
Lihat postingan ini di Instagram
Ia tak ingin menyebutkan proses yang dilalui hingga mobilnya bisa kembali itu kepada publik. Namun, ia menyebut situasi di sana ketika itu penuh dengan kengerian. Orang yang memiliki unitnya itu bersikeras bahwa itu merupakan mobilnya. Namun, akhirnya mobil miliknya bisa kembali setelah melalui negosiasi.
Selain pernah mengalami langsung, Ebin mengaku sering mendengar kabar dari kawan-kawan sesama pengusaha rental mobil. Menurut dia, banyak informasi bahwa unit mobil rental yang sudah dibawa ke Pati akan sulit untuk bisa kembali.
"Teman-teman rental banyak kasus seperti itu. Bukan sekali-dua kali, sering banget mobil terkirim ke Pati," ujar dia.
Digadaikan ke Pati... baca halaman selanjutnya