Selasa 11 Jun 2024 17:51 WIB

Gara-Gara BTS Korsel dan Korut Bakal Perang?

Korsel dan Korut tengah dalam perang dingin di perbatasan.

Red: Fitriyan Zamzami
Jin BTS berpose saat mengikuti wajib militer pada awal 2024 ini.
Foto: X
Jin BTS berpose saat mengikuti wajib militer pada awal 2024 ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Grup K-Pop BTS tengah berada di tengah ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Tidak, ini bukan soal salah satu anggotanya, Jin, yang akan menyelesaikan wajib militer. BTS bahkan tak hadir secara fisik dalam sengketa itu.

Namun belakangan, pengeras suara raksasa Korea Selatan terus menggelegarkan musik BTS ke arah Korea Utara di perbatasan wilayah zona demiliterisasi. Sementara Korea Utara membalas dengan mengirimkan balon udara raksasa yang menjatuhkan kotoran, puntung rokok, dan limbah baterai. 

Baca Juga

Hari demi hari, kampanye ala Perang Dingin namun aneh terus berlanjut di perbatasan yang dijaga ketat oleh kedua negara yang belum melakukan pembicaraan serius selama bertahun-tahun.

Pada Ahad kemarin, Korea Selatan mengerahkan kembali pengeras suara raksasanya di sepanjang perbatasan untuk pertama kalinya dalam enam tahun dan melanjutkan siaran propaganda anti-Pyongyang. Siaran tersebut dilaporkan mencakup mega-hit sensasi K-pop BTS seperti “Butter” dan “Dynamite,” prakiraan cuaca dan berita tentang Samsung, perusahaan terbesar Korea Selatan, serta kritik dari mancanegara terhadap program rudal Korea Utara dan tindakan kerasnya terhadap video asing.