Rabu 12 Jun 2024 04:25 WIB

Doa agar Diperbaiki Urusan Agama, Dunia dan Akhirat

Doa tentang kebaikan dunia-akhirat ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Red: Hasanul Rizqa
Ilustrasi doa. Foto - Calon jemaah haji berdoa bersama di Masjid Pusdai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/4/2024).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ilustrasi doa. Foto - Calon jemaah haji berdoa bersama di Masjid Pusdai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum Muslimin seyogianya memanfaatkan dunia untuk kepentingan akhirat. Bukan malah sebaliknya, yakni memburu dunia dengan menjual iman dan Islam. Padahal, keduanya adalah bekal terpenting setiap insan di negeri akhirat kelak.

Dunia yang kita tempati sekarang bersifat sementara. Begitu habis jatah usia, setiap manusia akan meninggalkan alam fana menuju akhirat. Islam mengimbau agar kaum beriman lebih banyak merenungi negeri akhirat daripada hanyut dalam ingar-bingar duniawi.

Baca Juga

“Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?” (QS al-An’am: 32).

Ini tidak berarti, seorang Muslim secara total menghindari hal-hal duniawi. Islam tidak mengajarkan gaya hidup rahib. Yang agama ini anjurkan adalah, jadilah di dunia ini seakan-akan pengembara.