Rabu 12 Jun 2024 05:28 WIB

 Volume Penyaluran Gas PGN ke Industri dan Komersial Jateng Naik 1.000 Persen

PGN akan terus mengoptimalkan pengelolaan gas bumi dan infrastruktur.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gita Amanda
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi melalui integrasi jaringan pipa distribusi gas bumi di Jawa Tengah. (ilustrasi)
Foto: PGN
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi melalui integrasi jaringan pipa distribusi gas bumi di Jawa Tengah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi melalui integrasi jaringan pipa distribusi gas bumi di Jawa Tengah. Ini sejalan dengan pengembangan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang I(Pipa Cisem), dan Pipa Transmisi Gresik – Semarang (Pipa Gresem). 

Integrasi tersebut telah membuahkan peningkatan penyaluran gas bumi. Khususnya untuk industri dan komersial eksisting dari volume 300 ribu meter kubik per bulan pada awal 2022 menjadi tiga juta meter kubik per bulan. Ad peningkatan signifikan sekitar 1.000 persen.

Baca Juga

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menerangkan volume gas bumi dari integrasi pipa disalurkan untuk pelanggan industri, komersial dan pembangkit listrik yang berada di kawasan Kota Semarang, Demak, Kendal, dan Batang. Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia. 

"PGN akan terus mengoptimalkan pengelolaan gas bumi dan infrastruktur khususnya dalam integrasi dan agregasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi, karena hal ini yang akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan penyerapan gas bumi. Tentu, kami harapkan tidak hanya industri eksisting namun juga pelanggan baru yang berada di sekitar infrastruktur yang telah terintegrasi," kata Ratih, dalam siaran pers, Selasa (11/6/2024) lalu.