Rabu 12 Jun 2024 07:05 WIB

Natrium 'Musuh' Tersembunyi Eksim, Jaga Kulit Sehat dengan Pola Makan Seimbang

Natrium mudah ditemukan pada berbagai makanan, terutama garam.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Garam (ilustrasi). Konsumsi makanan dengan kadar natrium tinggi bisa meningkatkan risiko pengembangan dermatitis atopic (DA) atau eksim.
Foto: www.freepik.com
Garam (ilustrasi). Konsumsi makanan dengan kadar natrium tinggi bisa meningkatkan risiko pengembangan dermatitis atopic (DA) atau eksim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru dari para peneliti di University of California San Francisco (UCSF) menemukan konsumsi makanan dengan kadar natrium tinggi bisa meningkatkan risiko pengembangan dermatitis atopic (DA) atau eksim. Eksim adalah sebuah kondisi peradangan kulit, yang memiliki gejala berupa ruam, kulit kering dan bersisik atau pecah-pecah, gatal, serta kulit yang berubah warna dan lecet. Kondisi ini disebabkan oleh pemicu tertentu yang berbeda pada setiap orang.

Menurut temuan ini, individu dengan peningkatan 1 gram dalam ekskresi natrium urine selama 24 jam, 11 persen lebih mungkin terkena eksim. Lalu 16 persen lebih mungkin mengalami kekambuhan gejala eksim yang sudah ada, serta 11 persen lebih mungkin untuk meningkatkan keparahan eksim.

Baca Juga

“Dermatitis atopik mencakup spektrum proses inflamasi dan dipicu oleh berbagai faktor lingkungan. Studi ini adalah langkah pertama di mana kami dapat menunjukkan hubungan antara garam makanan dan eksim pada populasi besar,” kata Katrina Abuabara, profesor dermatologi di UCSF dan penulis studi, seperti dilansir Medical News Today, Rabu (12/6/2024).

Penelitian ini merupakan investigasi cross-sectional terhadap data 215.832 partisipan di BioBank Inggris yang berusia 37 hingga 73 tahun. Kelompok ini mencakup 10.839 orang yang menderita eksim, sedangkan sisanya tidak.