Rabu 12 Jun 2024 10:13 WIB

Viral Remaja Olok-Olok Anak Palestina, Orang Tuanya Diperingatkan Bahaya Anak Barbar

Anak remaja harus berempati terhadap Palestina.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Asap mengepul di kamp pengungsi di Palestina.
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Asap mengepul di kamp pengungsi di Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial (media) diramaikan dengan empat remaja putri mengolok-olok anak-anak Palestina yang menjadi korban kejahatan Zionis Israel. Para remaja putri tersebut di sebuah restoran cepat saji sambi makan secara bergantian mengatakan, "Ini tulang anak Palestina, ini darah anak Palestina, ini daging anak Palestina." Kemudian mereka tertawa menganggap semuanya lucu.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Persatuan Islam (Persis) DKI Jakarta, Ustaz Ahmad Zuhdi mempertanyakan pendidikan seperti apa yang didapatkan para remaja itu di rumahnya, sekolahnya dan lingkungannya. Karena apa yang mereka sampaikan dan ucapkan itu tidak terlepas dari proses interaksi mereka di lingkungannya seperti di rumah dan sekolah.

Baca Juga

"Karena yang mereka sampaikan itu tidak alami, tidak muncul secara tiba-tiba, pastinya terbentuk melalui proses pendidikan, baik pendidikan formal, informal maupun non formal, maka kita patut mempertanyakan pendidikan apa yang mereka dapatkan sampai mengatakan seperti itu," kata Ustaz Zuhdi kepada Republika, Rabu (12/6/2024).

Ustaz Zuhdi mengatakan, kecenderungan sekolah mereka seperti apa terhadap konflik Palestina dan Israel. Lingkungan keluarga mereka seperti apa hingga mereka hilang empati.