Rabu 12 Jun 2024 13:14 WIB

Berkat Perampingan, BUMN Kini Jauh Lebih Fokus dan Lincah

Penguatan tata kelola menjadi fondasi utama keberhasilan transformasi BUMN.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengatakan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir telah berhasil menjalankan lima prioritas utama sebagai fokus dalam transformasi BUMN. Lima prioritas tersebut meliputi peran BUMN terhadap ekonomi dan sosial, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi, dan pengembangan talenta. 

"Prioritas ini dilengkapi core values, Akhlak menjadi kunci dalam memenuhi tuntutan BUMN ke depan," ujar Yudo dalam seminar bertajuk "Analisis Kinerja dan Prospek BUMN Masa Depan" di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga

Yudo menyampaikan, BUMN dipaksa untuk melakukan perubahan model bisnis yang sesuai dengan perkembangan zaman. Yudo mengatakan, hal ini merupakan komitmen BUMN untuk adaptif terhadap situasi ekonomi dan pasar terkini. "Model bisnis yang tidak relevan itu tidak bisa lagi dilanjutkan," ucap Yudo.

Yudo menilai, lima prioritas tersebut menjadi dasar dalam merampingkan jumlah BUMN. Yudo menyebut langkah konsolidasi melalui holding maupun merger menjadi terobosan besar dalam mengintegrasikan potensi kekuatan BUMN.