Rabu 12 Jun 2024 13:45 WIB

Anak-Anak yang Buat Video Parodi Tentang Palestina Minta Maaf, Dihukum Seminggu Lapor BK

Anak-anak berstatus pelajar SMP itu akan dibina oleh sekolah masing-masing.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
SMPN 216 Jakarta
Foto: Dok SMPN 216 Jakarta
SMPN 216 Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta meminta maaf atas video viral sejumlah anak yang mengolok-olok Palestina, Rabu (12/6/2024). Anak-anak yang masih berstatus pelajar SMP itu akan diberikan pembinaan oleh sekolahnya masing-masing. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, Kementerian Agama, KPAI, Kesbangpol, Dinas PPAPP, dan pihak sekolah terkait. Dari koordinasi itu, Disdik mengambil sikap untuk meminta maaf sebesar-besarnya atas nama orang tua siswa dan siswa terkait video yang viral dan menyinggung masyarakat Indonesia.

Baca Juga

"Oleh karenanya kami atas nama orang tua dan siswa mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," kata dia saat konferensi pers di Kantor Disdik Provinsi DKI Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Atas tindakan tersebut, pihaknya akan mengambil beberapa langkah terkait adanya video itu. Salah satunya, para siswa akan diminta wajib lapor ke sekolah selama satu minggu kepada guru BK. 

"Selama satu minggu itu, kami akan melakukan pembinaan siswa-siswa tersebut," ujar Budi.

 

 

photo
Mengapa Serangan ke Rafah Mematikan? - (Republika)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement