Rabu 12 Jun 2024 13:49 WIB

Pengamat: BUMN Punya Dampak Besar bagi Ekonomi Setiap Negara

Proses pemulihan BUMN pascacovid-19 dinilai berhasil.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Logo Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Foto: ANTARA /Aprillio Akbar
Logo Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Associate Director BUMN Research Group, Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan, kontribusi BUMN di berbagai negara terhadap perekonomian global dalam satu dekade terakhir menunjukkan tren yang meningkat. Toto mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang mana kontribusi BUMN terhadap perekonomian domestik cukup signifikan.

"Dari studi Kowalski menunjukkan BUMN di berbagai negara relatif cukup signifikan dalam mempengaruhi ekonomi. Di Indonesia hampir 69 persen, BUMN Cina itu 96 persen kontribusi terhadap negara," ujar Toto dalam seminar bertajuk "Analisis Kinerja dan Prospek BUMN Masa Depan" di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga

Toto menyampaikan kinerja keuangan BUMN menunjukkan tren positif selama empat tahun terakhir. Toto menyebut hal ini menandakan proses pemulihan BUMN pascacovid-19 telah berhasil.

"Keberhasilan BUMN untuk pemulihan dari pandemi memperlihatkan potensi bagi BUMN untuk dapat berkembang lagi," ucap Toto.