Rabu 12 Jun 2024 15:17 WIB

Wakil Ketua KPK Berkoar Harun Masiku Ditangkap Pekan Ini, Mantan Penyidik Cium Kejanggalan

Pernyataan itu dapat merusak proses pencarian buronan Harun Masiku.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah poster buronan Harun Masiku ditempelkan oleh para aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah poster buronan Harun Masiku ditempelkan oleh para aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ujaran Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata terkait peluang menangkap buronan Harun Masiku dalam sepekan diharapkan tak sekadar janji manis. Alex ditantang agar mengundurkan diri dari jabatannya kalau janjinya itu tak dapat direalisasikan.

"Saya menantang Alex jika dalam satu minggu ke depan tidak tertangkap, berani enggak dia, sebagai pertanggungjawaban moral, mengundurkan diri (jika Harun Masiku tidak tertangkap)?” kata mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap dalam keterangan pers pada Rabu (12/6/2024).

Baca Juga

Yudi menyebut pernyataan Alex sangat berbahaya bagi perburuan Masiku. Pasalnya, pernyataan itu dapat merusak proses pencarian buronan lantaran Masiku bisa melarikan diri. "Pernyataan tersebut justru pesan bagi Harun Masiku untuk mencari tempat atau lokasi lain untuk bersembunyi karena yang sekarang sudah ketahuan," ujar Yudi.

Yudi mengingatkan kerja KPK seharusnya senyap kalau sudah mengetahui keberadaan Masiku. Sehingga Yudi heran dengan pernyataan Alex. "Saya tidak tahu motif apa sampai Alex bicara seperti itu. Apalagi Harun Masiku sudah buron empat tahun lebih sehingga tidak ada gunanya bicara seperti itu ke publik," ucap Yudi.