Rabu 12 Jun 2024 16:13 WIB

Ketika Influencer China Diuji Kualitasnya, Sayonara 'Tukang Flexing'!

Pemerintah China memblokir akun influencer yang kerap pamer kekayaan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Influencer (ilustrasi). Pemerintah China telah memblokir akun beberapa influencer yang dikenal suka memamerkan gaya hidup mewah.
Foto: Dok. Freepik
Influencer (ilustrasi). Pemerintah China telah memblokir akun beberapa influencer yang dikenal suka memamerkan gaya hidup mewah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah China telah memblokir akun beberapa influencer yang dikenal suka memamerkan gaya hidup mewah. Pemblokiran ini terjadi setelah pemerintah mengumumkan kampanye resmi untuk mengekang aksi pamer kekayaan secara daring.

Akun Douyin milik Wang Hongquan, seorang kreator konten yang memiliki lebih dari empat juta pengikut dengan video-video yang memamerkan pakaian desainer, penerbangan first class, dan koleksi perhiasan gioknya, tidak dapat diakses lagi. Sebuah "pesan kesalahan" yang ditampilkan di TikTok versi China mengatakan akun Wang telah diblokir karena pelanggaran pedoman komunitas Douyin.

Baca Juga

Pengawas internet China pada April meluncurkan kampanye Clear and Bright untuk menindak para influencer yang menciptakan persona mencolok untuk memenuhi kebutuhan vulgar, dan dengan sengaja menampilkan gaya hidup mewah. Media Pemerintah China melaporkan, video-video Wang menghilang dari Douyin pada Mei 2024, bersama dengan akun influencer lain yang suka pamer kemewahan.

Sister Abalone, influencer yang kerap memamerkan rumah mewahnya yang didekorasi dengan rumit dan sering mengenakan kalung berlian dan mutiara, juga tampaknya menjadi sasaran. Video-videonya tidak lagi terlihat di situs Bilibili, yang mirip dengan YouTube.