Rabu 12 Jun 2024 20:11 WIB

Meriahkan Milad ke-41, Fikom Unisba Gelar Seminar soal Media

Seminar tersebut menjadi kado ilmu dari Fikom untuk masyarakat dan media

Meriahkan MIlad ke-41, Fikom Unisba gelar seminar soal media.
Foto: Istimewa
Meriahkan MIlad ke-41, Fikom Unisba gelar seminar soal media.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Dalam rangka memeriahkan milad Unisba ke-41, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) menggelar rangkaian seminar seputar perkembangan media. Seminar perdana mengusung tema ‘Dampak Media Sosial Terhadap Pola Komunukasi, Identitas Diri dan Kesehatan Mental’ yang berlangsung di auditorium Gedung Dekanat Fikom Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (12/6/2024).

photo
 

Seminar tersebut menghadirkan nara sumber di antaranya Pakar Komunikasi dan Media dari Fikom Unisba Dr Dedeh Fardilah M.Si, psikolog dari Universitas Maranatha Efnie Indrianie M.PSi, Kepala Bidang IKP Diskominfo Jabar Viky Edya Martina S, kreator Digital Dudi Sugandi dan Influencer Gen-Z Nabila Ishma.

Sementara keynote speaker dalam seminar perdana itu, yakni Dekan Fikom Unisba Prof Dr Atie Rachmiatie M.Si. ‘’Kami coba angkat isu kekinian, serta memadukan akademisi untuk berdialog dengan apa yang terjadi saat ini terkait media,’’ ujar Prof Atie saat memberikan sambutan dalam seminar tersebut.

Atie berharap, instansi perguruan tinggi tidak boleh hanya menjadi Menara Gading, namun betul-betul berkontribusi terhadap dunia media. Sedikitnya, ungkap dia, kampus mampu memberikan pemikiran, gagasan, dan solusi yang bisa ditawarkan kepada masyarakat.

Dalam seminar kali ini, pihaknya sengaja melibatkan para mahasiswa dari Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Unisba. Kata dia, para mahasiswa tersebut diberi kesempatan untuk mengkaji media dan perubahan masyarakat yang terjadi saat ini.

‘’Tidak hanya teori, tetapi juga coba mengimplementasikannya berdasarkan kondisi nyata,’’ tambhanya. Diakui Atie, literasi digital masyarakat masih cukup rendah sehingga kurang peka terhadap bahaya konten negatif yang tersebarluaskan di media sosial. Oleh karena itu, melalui seminar kali ini pihaknya berharap bisa menjadi jembatan sehingga literasi digital masyarakat menjadi lebih meningkat lagi.

Pakar Komunikasi dan Media dari Unisba Dr. Dedeh Fardilah M.Si mengatakan, perkembangan media merupakan suatu keniscayaan. Kata dia, kehidupan manusia saat ini manusia tidak bisa terlepas dari media, termasuk media sosial.

‘’Di satu sisi kita dimudahkan, tetapi di sisi lain banyak informasi negatif dan hoaks yang berkembang di masyarakat melalui media, khususnya media sosial,’’ tuturnya. Dedeh membenarkan bahwa saat ini media mampu mengubah cara masyarakat dalam berkomunikasi mulai dari keluarga hingga masyarakat luas.

Mengenai media sosial yang paling banyak diakses oleh masyarakat Indonesia. Dedeh menyebutkan, di urutan pertama WhatssApp, Facebook dan TikTok. Sementara media Sosial yang paling banyak menghabiskan waktu adalah TikTok. ‘’Di TikTok itu orang menghabiskan waktu luar biasa, nomor duanya YouTube. Dan saat ini ada istilah konten is the king, sehingga orang sering mencari cara agar bisa menjadi viral,’’ tandasnya.

Kegiatan seminar selanjutnya akan dilangsungkan pada 22 Juni 2024 dengan mengusung tema ‘Pengaruh Media Terhadap Masyarakat di Era Digital’. Pada seminar nanti, akan menghadirkan nara sumber Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar Dr Ika Mardiah, Wakil Ketua Dewan Pers Muhamad Agung Dharmajaya, Guru Besar UPI yang juga Dosen Tamu Unisba Prof Dr H Karim Suryadi M.Si, Direktur Disway National Network yang juga Sekretaris SPS Jabar Suhendrik S.Ip M.Ipol.

Sementara keynote speaker dalam seminar edisi 22 Juni 2024, yakni Ketua Program Studi Mikom Unisba Prof Dr Ike Junita Triwardhani S.Sos M.Si. Seminar akan dipandu oleh Moderator Ghiok Riswoto dan dan MC Fauzi Noerwenda (Founder Pesona Public Speaking).  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement