Kamis 13 Jun 2024 06:34 WIB

Remaja Seloroh Darah dan Tulang Anak Palestina, dari Tawa Menjadi Tangis Serta Penyesalan

Anak-anak itu tidak sengaja dalam membuat konten parodi

Rep: Bayu Adji/ Red: Teguh Firmansyah
Tangkapan layar bercandaan makan darah dan tulang anak Palestina.
Foto: Twitter Tangkapan Layar
Tangkapan layar bercandaan makan darah dan tulang anak Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Permintaan maaf tiga anak yang berseloroh tentang tulang dan darah anak Palestina menjadi pembelajaran besar akan pentingnya rasa empati. Rasa empati itu mesti ditanamkan sejak dini agar benar merasakan kondisi yang dialami orang lain. 

"Mereka sempat nangis semua, dalam kondisi yang ketakutan dan mereka memohon kepada kami agar bisa dibantu terkait hal ini. Jadi mereka sangat menyesali kondisi ini," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin saat konferensi pers di Kantor Disdik Provinsi DKI Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga

Ia menilai, anak-anak itu tidak sengaja dalam membuat konten parodi mengenai Palestina. Pasalnya, ketika itu mereka sedang bercanda seperti biasa. Namun, bercandaan itu terekam dan diunggah ke media sosial, sehingga menjadi viral.

"Mereka sangat-sangat menyesali kondisi yang telah terjadi. Jadi kondisinya memang mereka tidak sengaja terucap secara seperti itu. Jadi ini sebenarnya becandaan saja," kata Budi.

Budi mengakui, saat ini anak-anak itu banyak mendapat perundungan di media sosial. Karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan orang tua untuk bisa memberikan perlindungan, setidaknya di lingkungan rumahnya, terhadap anak yang statusnya masih di bawah umur.ebelumnya sempat viral 

Sebelumnya sempat Viral sejumlah anak remaja di media sosial membuat video yang dianggap tidak berempati terhadap kondisi bangsa palestina. 

Dalam cuplikan itu, keempat remaja tampak sedang makan di sebuah restoran cepat saji. Kemudian seorang remaja wanita berambut sebahu memakan ayam hingga bersih sampai tulangnya. 

Seorang rekannya sambil menatap kamera lalu bilang, 'Makan tulang anak Palestina." 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement