Kamis 13 Jun 2024 12:03 WIB

Masyarakat Harus Sadar Bencana, Tak Hanya Rawan Bencana Tapi Waspadai Perubahan Iklim

Upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim harus menjadi bagian integral strategi

Red: Arie Lukihardianti
Foto udara kondisi Gunung Ruang yang mengeluarkan asap dari kawah (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
Foto udara kondisi Gunung Ruang yang mengeluarkan asap dari kawah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Masyarakat Indonesia harus memiliki ketanggap daruratan bencana. Karena, Indonesia rawan dengan bencana alam. Menurut Guru Besar Departemen KL FKM Universitas Indonesia Prof Bambang Wispriyono, Indonesia merupakan lokasi strategis untuk dapat terjadi bencana alam maupun non alam dengan letak geografisnya yang berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). 

Sehingga, menjadi salah satu negara yang paling rentan terhadap bencana alam di dunia. Menurutnya, posisi strategis ini memberikan kekayaan alam yang luar biasa, namun di sisi lain juga membawa risiko bencana yang tinggi.

Baca Juga

"Kita berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik," ujar Bambang saat menjadi salah satu pembicara di Webinar Membangun Indonesia Tangguh Bencana: Mengurangi risiko bencana melalui Government belum lama ini. 

Webinar tersebut digelar oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia khususnya Program Studi Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) dan Kesehatan Lingkungan (KL) dengan menghadirkan banyak pembicara.