Kamis 13 Jun 2024 16:47 WIB
Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Abu Sa’id, ia menambahkan, bahwa Nabi SAW juga bersabda, “Atau Allah menyimpan untuknya (orang yang berdoa) berupa pahala yang sebanding dengan doa tersebut” (HR Ahmad dan al-Hakim).
Maksud dari hadis di atas adalah bahwa doa yang dipanjatkan seorang Muslim itu terkabul atau tidak tertolak, asalkan memenuhi syarat dan adab. Misalnya, ia berdoa, sedangkan makanan dan minuman yang dikonsumsinya berasal dari bahan-bahan yang halal, begitu pula dengan cara memperolehnya. Adapun di antara adab-adab berdoa ialah menggunakan bahasa Alquran dan hadis Nabi SAW, yakni bahasa Arab.
Orang yang berdoa dengan teks asli yang diambil dari Alquran dan hadis tentu lebih baik. Ibaratnya, seseorang mengajukan permohonan ke sebuah perusahaan. Tentu, dia lebih baik menggunakan formulir yang memang disediakan perusahaan itu, bukan format yang dibuatnya sendiri.