Kamis 13 Jun 2024 14:24 WIB

Remaja Putri Olok-olok Palestina, Ustazah Amalina: tak Ada Empati di Diri Mereka

Minimal jika tidak mau mendukung rakyat Palestina merdeka tak perlu mengolok-olok

Rep: Fuji E Permana/ Red: Arie Lukihardianti
Empat remaja putri makan di restoran cepat saji dengan mengolok-olok penderitaan rakyat Palestina.
Foto: tangkapan layar
Empat remaja putri makan di restoran cepat saji dengan mengolok-olok penderitaan rakyat Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral di media sosial, sejumlah remaja putri mengolok-olok anak-anak Palestina yang menjadi korban genosida yang dilakukan Zionis Israel. Ustazah Amalina Rakhmani Syadid pun menanggapi hal ini. 

"Miris sebenarnya ya kalau melihat sikap mereka, setelah seluruh dunia telah ramai-ramai berjuang membela Palestina dengan berbagai macam upaya, sampai aksi boikot," ujar Ustazah Amalina yang juga Pegiat Perempuan Cinta Keluarga (Percik) kepada Republika, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga

Di Medsos, para remaja putri tersebut di sebuah restoran cepat saji sambi makan secara bergantian mengatakan, "Ini tulang anak Palestina, ini darah anak Palestina, ini daging anak Palestina." Kemudian mereka tertawa menganggap semuanya lucu.

Menanggapi hal itu, Ustazah Amalina mengatakan, telah nyata fakta-fakta tentang penderitaan rakyat Palestina yang memilukan. Tapi masih ada juga yang menghina dengan lelucon seperti itu. "Apalagi para remaja itukan wanita ya, jika mereka punya sedikit saja rasa empati harusnya mereka dapat merasakan penderitaan sesama wanita di Gaza, Palestina," kata Ustazah Amalina.