Kamis 13 Jun 2024 14:39 WIB

Dubes Yakin Prabowo Presiden, Hubungan Australia-RI Makin Baik

Dubes Penny peringati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Australia di Padang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Penny Williams (kanan) menandatangani kerja sama dengan Universitas Negeri Padang di Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (13/6/2024).
Foto: Antara/Muhammad Zulfikar.
Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Penny Williams (kanan) menandatangani kerja sama dengan Universitas Negeri Padang di Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (13/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Penny Williams meyakini hubungan kedua negara akan semakin baik dan kian harmonis saat Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden RI periode 2024-2029. "Hubungan Indonesia dan Australia akan semakin erat," kata Penny di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (13/6/2024).

Hal tersebut disampaikan Dubes Penny Williams pada peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia yang diselenggarakan di Universitas Negeri Padang (UNP). Penny mengatakan setelah Prabowo Subianto dinyatakan menang versi hitung cepat pada medio Februari 2024, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese langsung meneleponnya.

Baca: Bersama Sekjen PBB, Prabowo Hadiri Konferensi Bahas Gaza di Amman

Albanese segera menyampaikan ucapan selamat. Hal itu sekaligus menandai hubungan harmonis kedua negara yang sudah terjalin lama, bahkan sebelum Indonesia merdeka tetap terjalin dengan baik, kata Dubes Penny Williams.