REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan lawatan ke berbagai untuk memperkuat positioning Indonesia di forum internasional. Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menilai, perjalanan kunjungan kerja ke luar negeri yang dilakukan Menko Airlangga diperlukan untuk mempromosikan ekonomi Indonesia dengan berbagai negara.
"Kunjungan ke luar negeri yang dilakukan Airlangga Hartarto ini sangat diperlukan dan penting bagi Indonesia, terutama karena kita memang membutuhkan kerja sama ekonomi yang lebih kuat dalam rangka menunjang pembangunan ekonomi seperti menarik investor-investor luar maupun menjalin hubungan perdagangan dan berbagai opportunity-opportunity lainnya," kata Yose kepada media dikutip di Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Menurut dia, dari sisi diplomasi, tentunya kunjungan ke luar negeri berdampak positif untuk bisa memperkuat posisi Indonesia di dalam konteks forum internasional. "Diplomasi dan kerja sama ekonomi itu kita perlukan untuk menunjang proporsi Indonesia secara lebih umum, terutama di dalam konteks geopolitik yang sekarang ini memang sangat dinamis sifatnya," ujar Yose.
Berbagai kunjungan itu, kata Yose, juga menunjukkan keberhasilan Airlangga dalam melakukan lobi dan meyakinkan sosok ataupun lembaga yang ditemuinya. Meski begitu, ia mengingatkan, kunjungan itu tidak hanya berakhir sekadar lawatan saja, tanpa menghasilkan sesuatu yang konkret.