REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai menimbang koper jamaah haji Indonesia. Mereka yang bawaannya ditimbang itu akan mengawali kepulangan ke Tanah Air selepas puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Salah satu kelompok terbang (kloter) yang mulai ditimbang adalah SOC-01 atau Embarkasi Solo 01. Kloter ini sejak tanggal 12 Mei 2024 sudah berada di Tanah Suci. Mereka dijadwalkan pulang ke Indonesia pada Sabtu (22/6/2024) depan, yakni usai menyelesaikan seluruh rangkaian haji.
"Batas maksimalnya 32 kilogram. Insya Allah sudah aman semua, tidak ada yang lebih," kata Ketua Kloter SOC 01, Munsiri, kepada Antara di Makkah, Arab Saudi, Kamis (13/6/2024).
Ia meminta jamaah mempersiapkan koper mereka agar tidak kelebihan muatan. Para tamu Allah itu juga diimbau agar tidak membawa air Zamzam ke dalam koper. Sebab, menurut Munsiri, tindakan itu bisa berbuah denda pada saat pemeriksaan di bandara.
Rencananya, lanjut Munsiri, Kloter SOC 01 akan pulang ke Indonesia pada Sabtu (22/6/2024) dari Bandara Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. Rombongan yang berjumlah 360 orang ini dijadwalkan tiba di Solo, Jawa Tengah, pada Ahad (23/6/2024) dini hari.
"Kami besok (Jumat, 14/6/2024) ke Arafah dulu. Terus, Sabtu (15/6/2024) wukuf. Selanjutnya, ke Muzdalifah dan Mina," ujarnya memaparkan.
Kepala Subdirektorat Layanan Kedatangan dan Kepulangan Jamaah Noer Aliya Fitra mengatakan, fase pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama akan berlangsung mulai tanggal 22 Juni hingga 3 Juli 2024. Ada tujuh kloter yang akan pulang pada Sabtu (22/6/2024) mendatang.
Koper-koper jamaah dari ketujuh kloter itu akan ditimbang lebih awal. Adapun kelompok-kelompok yang dimaksud adalah kloter 1 sampai 5 Embarkasi Solo (SOC 01 - 05), kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ-01), dan kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG-01).
Proses penimbangan koper bagasi berikutnya, kata Nafit, akan mulai dilakukan setelah puncak haji. Koper bagasi jamaah akan ditimbang dua hari sebelum jadwal keberangkatan dari hotel ke bandara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika