Kamis 13 Jun 2024 18:13 WIB

Jokowi dan Prabowo Makan Sore Sambil Bahas Bantuan ke Gaza

Prabowo melapor ke Jokowi hasil kunjungannya dari Yordania dan Arab Saudi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Queen Alia International Airport (QAIA), Amman, Yordania, Senin (10/6/2024).
Foto: Dok Tim Media Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Queen Alia International Airport (QAIA), Amman, Yordania, Senin (10/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKART -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersantap makan bersama di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024) sore WIB, sambil membahas gencatan senjata hingga bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.

"Saya baru saja menghadap Bapak Presiden sekalian diajak makan, bisa dikatakan udah agak sore, jadi makan sore," kata Prabowo saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga

Prabowo yang baru saja mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Yordania dan bertemu Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) di Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (12/6/2024), langsung bertemu Presiden Jokowi.

Presiden terpilih RI tersebut mengaku memberikan laporan KTT di Yordania kepada Jokowi dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam lebih tersebut. "Saya baru tiba dari dua negeri, dari Yordan dan dari Arab Saudi, mendarat di Halim jam 11 dan baru saja diterima Bapak Presiden," ucap Prabowo.

"Saya laporkan hasil dari KTT di Jordan, yang KTT ini khusus untuk membicarakan bantuan kemanusiaan yang segera bisa disiapkan mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan akan terwujud," kata Prabowo kepada wartawan.

Prabowo menjelaskan, pertemuan itu juga membahas antisipasi jika gencatan senjata oleh Israel terhadap Palestina tidak terwujud. Di antaranya, langkah yang harus diambil agar gencatan senjata dilakukan dan memberi bantuan terhadap rakyat Palestina.

Prabowo memerinci, dalam KTT yang diselenggarakan atas undangan Raja Yordania Abdullah II, Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi, dan Sekjen PBB Antonio Guterres tersebut juga dihadiri oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan beberapa kepala negara lain, seperti Perdana Menteri Spanyol, Slovenia, Maroko, Lebanon, Presiden Rwanda dan Siprus.

Menhan Prabowo juga mengaku, siap mengevakuasi 1.000 pasien dari Gaza untuk dirawat di Indonesia. "Disusunlah langkah-langkah untuk mengatur bantuan dan Indonesia sudah umumkan kita siap mengevakuasi 1.000 pasien dirawat di Indonesia dan begitu sembuh akan dikembalikan ke Gaza begitu situasi normal," ujar Prabowo.

Selain ke Yordania, Prabowo juga melaporkan kunjungannya ke Arab Saudi dan diterima oleh Perdana Menteri sekaligus Putra Mahkota MBS dan Menhan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman Al Saud. Dalam pertemuan itu, Prabowo mengatakan kedua pihak saling bertukar pandangan dan menyatakan kelanjutan kerja sama Indonesia dan Arab Saudi di berbagai bidang.

"Di situ kita bertukar pandangan dan informasi, dan kita sepakat meneruskan kerja sama yang erat dengan Pemerintah Arab Saudi. Beliau sampaikan salam untuk Presiden Jokowi dan menyatakan ingin kerja sama yang erat dengan Indonesia," tutur Prabowo

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement