Jumat 14 Jun 2024 04:29 WIB

Belum Bisa ke Tanah Suci? Ikuti Amalan Nabi Ini Niscaya akan Dapat Pahala Haji

Rasulullah menyuruh kita Sholat Subuh berjamaah lalu duduk berdzikir kemudian sholat.

Red: A.Syalaby Ichsan
Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (1/7/2023). Jutaan jamaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (1/7/2023). Jutaan jamaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat.

REPUBLIKA.CO.ID, Puncak haji pada 1445 H/2024 segera tiba. Setidaknya, ada lebih dari dua juta Muslim seluruh dunia akan berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang menjadi puncak haji. 

Di sisi lain, masih amat banyak umat Islam yang harus menunggu belasan hingga puluhan tahun karena lamanya antrean haji. Muslim lainnya bahkan belum bisa mendaftar haji karena keterbatasan biaya. 

Baca Juga

Bagi Muslim yang belum sempat berhaji, Rasulullah memberi kita resep amalan agar bisa mendapatkan pahala setara haji dan umrah meski tidak berada di tanah suci.

Untuk meraih pahala tersebut, Rasulullah SAW mencontohkan kepada kita tentang keutamaan Sholat Subuh berjamaah lalu berdzikir di masjid hingga matahari terbit untuk kemudian sholat dua rakaat.