Kamis 13 Jun 2024 23:11 WIB

Rp 4,1 Miliar Untuk Tangani Stunting di Kabupaten Paser

Penanganan stunting melibatkan banyak pihak.

Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN – Angka tangkes atau stunting di Indonesia berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, masih berada di angka 21,5 persen persen. Sedangkan, target pemerintah untuk menurunkan stunting yang disebabkan oleh malnutrisi, adalah 14 persen. 

Salah satu wilayah yang angka tangkesnya masih berada di atas target pemerintah, bahkan di atas rata rata nasional, adalah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukan kabupaten paser masih berada di angka 24,9 persen. Di kabupaten Paser sendiri, terdapat 47 desa yang diberi perhatian khusus terkait masalah tangkes. 

Baca Juga

PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, berkolaborasi dengan Yayasan Indika Untuk Indonesia (Indika Foundation),  meluncurkan program Cegah dan Tangani Stunting (CANTING) dan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Acara yang berlangsung di Puskesmas Desa Batu Kajang,Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (11/05/2024).

Melalui program tersebut,Kideco menggelontorkan bantuan sebesar Rp 4,1 miliar untuk membantu pemerintah Kabupaten Paser menangani permasalah tangkes. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, serta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Paser.