Jumat 14 Jun 2024 03:19 WIB

Ingria Pratama Angkat Ridwan Kamil Jadi Komisaris Independen dalam RUPST 2024

Ingria telah menyiapkan sejumlah ekspansi, termasuk pembangunan perumahan di Bekasi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) resmi mengangkat Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D sebagai komisaris independen perseroan. Pengangkatan ini disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang berlangsung di Anyer, Serang, Banten.
Foto: dok istimewa
PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) resmi mengangkat Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D sebagai komisaris independen perseroan. Pengangkatan ini disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang berlangsung di Anyer, Serang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) resmi mengangkat Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D sebagai komisaris independen perseroan. Pengangkatan ini disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang berlangsung di Anyer, Serang, Banten.

Sekretaris perusahaan, Eka Maolana, mengungkapkan bahwa pengangkatan Ridwan Kamil telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. “Beliau memiliki pengalaman sebagai arsitek atau perancang bangunan yang berkualitas sekaligus artistik. Tentu Ingria merasa terhormat dengan bergabungnya beliau, karena nantinya akan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pembangunan pada proyek-proyek perumahan Ingria di seluruh Indonesia,” tutur Eka.

Ridwan Kamil dikenal memiliki pengalaman yang luas sebagai arsitek, membuatnya dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengisi posisi komisaris independen di Ingria.

Selain kualitas bangunan, Ingria juga fokus pada pengembangan konsep hunian hijau dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung peningkatan produktivitas penghuninya, seperti saluran air dan sanitasi yang sehat, ruang terbuka hijau (RTH), pedestrian yang ramah pejalan kaki, ruang publik yang ramah anak, serta fasilitas umum lainnya.