Jumat 14 Jun 2024 00:19 WIB

Kisah Hadi Saputra: Dituduh Bunuh Vina, Gagal Menikah, Keluarga Sampai Jual Dua Rumah

Hadi Saputra saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup.

Rep: Lilis Sri Handayani, Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Cirebon Raya melakukan aksi unjuk rasa, di depan Mapolres Cirebon Kota,  Jawa Barat, Rabu (12/6/2024). Mereka menuntut penanganan kasus Vina secara tuntas.
Foto:

Pada Senin (10/6/2024), Ketua Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) Otto Hasibuan menyebut lembaganya siap menjadi tim kuasa hukum dari lima terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon. Lima terpidana tersebut ialah Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Jaya, Eka Sandi, dan Supriyanto. Lima keluarga terpidana datang ke Kantor DPN Peradi, Jakarta Timur pada Senin bersama politikus Dedi Mulyadi.

"Kami tadi sudah minta kuasa dari keluarganya ini agar kami bersama-sama dengan keluarga bisa bertemu dengan lima terpidana itu," kata Otto dalam konferensi pers pada Senin (10/6/2024).

Otto tengah menunggu kesiapan para terpidana beserta keluarganya untuk mengajukan PK. "Kami bertanya apakah sungguh-sungguh mau mengajukan PK (Peninjauan Kembali) atau tidak," ujar Otto.

Jika kelima terpidana kasus pembunuhan Vina bersedia mengajukan PK, DPN Peradi menyatakan siap mendampingi dalam proses hukum itu. Sebab, Otto mengatakan, lima terpidana ini diduga merupakan korban salah tangkap dari kasus Vina Cirebon. Hal tersebut menurut Otto diperkuat lewat bukti berupa keterangan para saksi yang menyebut saat peristiwa pembunuhan terjadi, para terpidana tak berada di lokasi.