Jumat 14 Jun 2024 07:03 WIB

Demokrat dan Kekhawatiran Terhadap Anies

Demokrat tidak memasukkan nama Anies sebagai opsi cagub DKI.

Rep: Teguh/Bayu/ Red: Teguh Firmansyah
Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra
Foto: Teguh Republika
Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra

REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- Demokrat sepertinya masih 'alergi' dengan nama Anies Baswedan. Meski Anies sekarang disebut-sebut menjadi calon kuat untuk menjadi calon gubernur DKI, namun Demokrat tidak memasukkan ke dalam opsi. 

Pengalaman buruk pada pilpres 2024 tampaknya masih belum terhapus dari ingatan partai berlambang Mercy itu. Ketika itu, Anies dan ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sempat dekat. 

Baca Juga

Dalam peluncuran buku AHY pada 10 Agustus 2023 yang dihadiri Republika, Anies bahkan memuji AHY 'setinggi langit'. Pidato Anies begitu ditunggu-tunggu.  Mantan gubernur DKI bahkan sempat diajak masuk ke ruangan khusus SBY di Cikeas

Anies digadang-gadang bakal berpasangan dengan AHY dalam Pilpres 2024. Namun di detik-detik akhir, Anies akhirnya memilih nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Demokrat pun kecewa dan mengalihkan dukungan ke Prabowo. 

Saat ditemui di Sanur, Bali, juru bicara Partai Demokrat Herzaky pun menekankan kembali soal sosok Anies. 

"Kita ingin pemimpin yang berintegritas.Yang bisa dipercaya. Apa yang disampaikan dengan apa yang dilakukan, itu sama. Apa yang disampaikan di belakang, apa yang disampaikan di depan, itu sama," kata Herzaky. 

Karena, menurut Herzaky, itulah nilai atau value yang selama ini diajarkan oleh Pak SBY dan juga dipegang teguh oleh Mas AHY.  "Dan kami, seluruh Kedepartemen Demokrat, kita ingin pemimpin itu pada saat dia berbicara sesuatu di depan publik, itulah yang akan benar-benar dilakukannya," katanya menambahkan.

Demokrat pun tak memasukkan Anies ke dalam opsi, meski sang mantan gubernur punya kans kuat. Mereka lebih memilih untuk mencari sosok lain siapa yang bisa diusung dalam pilkada DKI.

Ada pun Demokrat mempunyai kader-kader yang bakal diusung sebagai calon wakil gubernur. Salah satu nama itu adalah Mujiyono yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono. "Beliau punya pengalaman di pemerintahan." 

Dalam pembahasan di koaliasi nanti, Demokrat menghormati teman-teman partai yang punya kursi lebih dan membawa tokoh yang juga kuat. "Nanti kita diskusikan nama-nama itu," katanya.  

Anies terima kasih

Saat ini sudah ada dua partai di tingkat Jakarta yang mengajukan nama Anies. Dua partai itu adalah PKB dan PKS. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan terima kasih untuk amanah DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta, yang merekomendasikan dia sebagai bakal calon Gubernur Jakarta untuk Pilkada 2024.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement