REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah asuhan Bupati Nina Agustina, berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk warganya. Bupati dalam kunjungan kerjanya memberikan bantuan kepada warga di Kecamatan Sukra.
Dalam kesempatan tersebut, Nina memberikan bantuan yang sudah direalisasikan berupa sanitasi dan plesterisasi untuk dua rumah warga Desa Sumuradem yaitu Sanilem dan Ratiah, dan Mumul warga Desa Sukra yang menerima bantuan biaya hidup.
"Berbagai macam bantuan yang telah diberikan termasuk pembangunan yang dilakukan, diharapkan menjadi bahan yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas hidup warga Kecamatan Sukra," ujar dia, dikutip pada Jumat (12/6/2024).
Selanjutnya Bupati Nina berharap, masyarakat dapat memperluas peluang ekonomi, meningkatkan akses fasilitas pendidikan, serta menjaga kelestarian lingkungan, sehingga menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi generasi mendatang, menuju Indramayu Bermartabat.
"Forum RT & RW ini kepanjangan tangan dari saya, perhatikan mana warga yang paling membutuhkan kita. Masyarakat harus tahu apa yang kita bangun, kita harus mampu menularkan yang bagus," lanjutnya.
Tidak hanya itu, pada sektor pertanian Pemerintah Kabupaten Indramayu juga telah memberikan bantuan berupa benih padi sebanyak 250 kilogram dan juga pupuk serta Insektisida untuk setiap Kelompok Tani, diantaranya yaitu Sri Makmur dari Desa Sukra; Sri Ambin dari Desa Ujunggebang; Karya Setia dari Desa Tegaltaman; Sri Jaya dari Desa Sukra Wetan; Jambi Sari dari Desa Karang Layung; Sendong Jaya dari Desa Sumuradem; Tirta Satria Kencana Satu dari Desa Sumuradem Timur, dan Sri Mulya dari Desa Bogor.
Sementara itu, Camat Sukra, Bagus Asep Trisnadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu yang telah mengunjungi Kecamatan Sukra.
"Saya selaku Camat Sukra mengucapkan terima kasih kepada ibu Bupati yang telah mengunjungi wilayah kerja kami di Aula Balai Desa Tegal Taman ini, serta bantuan yang diberikan semoga dapat kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Nina Agustina juga menyampaikan keberadaan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Kalensari, Indramayu, Jawa Barat, bisa meningkatkan kualitas beras lokal serta berdampak terhadap kesejahteraan petani setempat.
“Fasilitas ini dibangun oleh Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) untuk mendukung Kabupaten Indramayu tetap menjadi lumbung pangan nasional,” kata Nina, demikian dilansir dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika