Sabtu 15 Jun 2024 10:12 WIB

Sayembara Desain Purwarupa Rusun Berkepadatan Tinggi Diikuti 757 Peserta

Kementerian PUPR mengajak arsitek buat desain yang mempertimbangkan perilaku Gen Z.

Pemenang Sayembara Desain Purwarupa Rumah Susun Berkepadatan Tinggi di Jakarta.
Foto: Republika.co.id
Pemenang Sayembara Desain Purwarupa Rumah Susun Berkepadatan Tinggi di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersama dengan Direktorat Perencanaan Teknis Rumah Susun Ditjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jotun sukses menggelar Sayembara Desain Purwarupa Rumah Susun Berkepadatan Tinggi. Sayembara tersebut berhasil menjaring 757 pendaftar dari seluruh Indonesia dan mengumpulkan 290 desain rusun karya anak bangsa. 

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyampaikan, arsitek perlu untuk mempertimbangkan desain tidak hanya berorientasi pada standar pembangunan umum, tetapi juga memperhatikan banyak perubahan. Terutama, kata dia, perilaku Gen Z yang mungkin memiliki kebutuhan ruang dan suasana yang berbeda serta kemudahan-kemudahan lain.

"Di aspek perencanaan, kita sudah mulai sederhanakan dengan menggunakan desain purwarupa ini, yang tidak menutup kemungkinan memberikan peluang bagi kreativitas desain," kata Iwan dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (15/6/2024).

Hunian vertikal menjadi alternatif solusi untuk mengatasi krisis perumahan akibat terbatasnya lahan di kota besar yang padat penduduk. Dalam rangka mendukung program pengembangan perumahan dan memenuhi kebutuhan perumahan di kawasan perkotaaan, Joutin bersama Kementerian PUPR menginisiasi sayembara desain rumah susun (rusun) enam lantai. 

Dibuka sejak 15 Januari hingga 31 Maret 2024, sayembara ini telah mengumpulkan 290 karya desain dari para peserta di seluruh Indonesia. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 229 karya mengikuti penjurian selanjutnya yang dilakukan dua tahap, yaitu penjurian tertutup pada 18 April 2024 dan penjurian terbuka untuk 10 finalis pada 25 April 2024.

Akhirnya, tiga desain terbaik diumumkan sebagai pemenang sayembara, yaitu karya berjudul 'Jiwana Alaya' ditetapkan sebagai juara pertama, 'Bumi Harsana Sulaksana' meraih juara kedua, dan 'Obayaa' juara ketiga. Untuk juara pertama mendapatkan hadiah uang tunai Rp 75 juta, juara kedua menerima Rp 45 juta, dan juara ketiga Rp 25 juta. 

General Sales Director Decorative Project PT Jotun Indonesia, Juwita merasa terhormat menjadi perusahaan cat pertama yang menginisiasi terselenggaranya sayembara desain purwarupa rusun berkolaborasi dengan Kementerian PUPR. "Melalui sayembara ini, kita telah menemukan banyak ide brilian yang dapat diwujudkan untuk meningkatkan kualitas hunian vertikal di Indonesia."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement