Sabtu 15 Jun 2024 15:40 WIB

Menangi Gim Keempat Final NBA, Dallas Mavericks Tunda Perayaan Gelar Juara Boston Celtics

Dallas mengalahkan Celtics pada gim keempat untuk membuat skor final 3-1.

Suasana nonton bareng game keempat final NBA di Jakarta yang digelar NBA Indonesia dan Vidio, Sabtu (15/6/2024).
Foto: dok NBA Indonesia
Suasana nonton bareng game keempat final NBA di Jakarta yang digelar NBA Indonesia dan Vidio, Sabtu (15/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para fans Boston Celtics yang memadati Stark Taproom, Elysee, SCBD, Jakarta pada Sabtu (15/6/2024) kehilangan keceriaannya usai game keempat final NBA 2024. Datang dengan kepercayaan diri dan diselingi yel-yel penuh semangat, mereka harus menyaksikan dari layar kaca tim kesayangannya tumbang 122-84 di American Airlines Center, Dallas.

Fans Celtics dan juga sejumlah pendukung Dallas hadir dalam acara nobar gim final yang digelar oleh NBA Indonesia bersama Vidio. Acara ini dihadiri fans kedua tim serta selebritas penggemar NBA, yakni Andovi da Lopez, Augie Fantinus, Jovial da Lopez, dan host acara basket di tv Jerry Arvino.

Baca Juga

Usai pertandingan, giliran fans Dallas yang bersuka cita. Sebab, Dallas dalam posisi terjepit dan kurang meyakinkan untuk bisa bangkit pada gim ini.

Celtics memasuki game keempat ini dengan keunggulan 3-0. Ini artinya hanya butuh satu kemenangan lagi untuk Celtics mengunci gelar juara ke-18 dalam sejarah klub. Namun Dallas ternyata tak rela melihat lawan mereka berpesta di kandang mereka. Luka Doncic dkk tampil brilian untuk merebut game keempat ini sekaligus menunda perayaan gelar. Tak sekadar memperpanjang nafas, Dallas mencetak marjin keunggulan pada laga final terbesar ketiga dalam sejarah NBA.

Luka Doncic mencetak 29 poin, lima assist, dan lima rebound dari 33 menit bermain. Dari Celtics, Jayson Tatum mencatatkan 15 poin, tiga assist, dan lima rebound dari 27 menit tampil. Kedua tim bermain dengan skuad cadangan hampir sepanjang kuarter keempat.

Meski kalah di gim keempat, kans Celtics juara tetap besar mengingat solidnya permainan mereka sepanjang playoff. Terlebih dalam sejarah belum ada tim yang sudah unggul 3-0 terjungkal di final dengan format the best of seven.

"Itu sudah terjadi, kami tidak bisa mengubahnya. Kami mengalami malam yang buruk," kata Tatum dikutip AP. "Kami selalu mengatakan Anda kalah dengan selisih dua poin atau kalah dengan selisih 30 poin, semuanya dihitung sama. Kami tidak mencari-cari alasan. Kami harus menjadi lebih baik, dan kami akan melakukannya."

Sekarang Celtics akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkannya di kandang sendiri. Game 5 akan diadakan di TD Garden, Boston pada Selasa (18/6/2024) pagi WIB.

"Jujur, sebagai penggemar netral, saya mendukung Dallas menang di gim keempat. Tapi saya yakin Celtics akan menang di gim kelima dan jadi juara NBA tahun ini," kata Andovi yang merupakan pendukung fanatik Los Angeles Lakers.

Penggemar NBA di Indonesia yang datang dalam acara nonton bareng final gim keempat ini juga berkesempatan menyapa legenda Boston Celtics Ray Allen secara virtual. Ray berharap Dallas terus menang sampai gim keenam. Namun gim terakhir menjadi milik Celtics agar dia bisa merayakan gelar juara bersama timnya. Sebab, Ray saat ini berada di Jepang.

“Vidio menyambut baik antusiasme penggemar NBA dengan mengadakan nobar NBA Finals. Ini bisa menjadi wadah berkumpul para komunitas pencinta basket dan menambah kecintaan masyarakat terhadap olahraga basket di Indonesia," kata Eva Stephanie Kurnia, SVP Programming, Licensing & Sports Vidio.

Augie Fantinus mengapresiasi NBA Indonesia dan Vidio atas terselenggaranya acara ini. "Sungguh menyenangkan bisa berkumpul dengan sesama penggemar basket dalam menyambut NBA Finals. Acara hari ini membuktikan bahwa olahraga basket kini semakin digemari di Indonesia dan tentunya kita berharap keseruan ini bisa terus membawa warna baru bagi para pecinta basket Indonesia," ujar Augie.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement