Ahad 16 Jun 2024 08:35 WIB

Polisi Salurkan 21 Ekor Hewan Kurban di Pademangan Jakarta Utara

Hewan kurban diserahkan secara simbolis kepada tokoh masyarakat.

Ilustrasi hewan kurban.
Foto: Dok Republika
Ilustrasi hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan Polres Metro Jakarta Utara menyalurkan 21 ekor hewan kurban kepada masyarakat setempat dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

"Kami menyalurkan satu ekor sapi dan 20 ekor kambing kepada sejumlah lokasi di wilayah hukum Polsek Pademangan," kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi di Jakarta, Sabtu (15/6/2024).

Baca Juga

Hewan kurban diserahkan secara simbolis kepada tokoh masyarakat, tokoh agama di Mapolsek Pademangan Jakarta Utara pada Sabtu sore.

"Sore ini, kami menyalurkan hewan kurban, semoga apa yang kami lakukan menjelang Lebaran Idhul Adha ini mendapatkan berkah bagi warga keluarga dan rumah kita di Pademangan," kata dia.

Ia mengaku sangat bersyukur, keluarga besar Polsek Pademangan berkesempatan menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan 20 ekor kambing.

Menurut dia, sebagai wujud ketakwaan dan amal ibadah dalam Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

"Selain itu saat ini momentum peringatan Hari Bhayangkara pada 1 Juli. Pimpinan Polri pun mengambil kebijakan dengan menggelar program Kurban Polri Presisi," kata dia.

Sebelumnya Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyatakan Idul Adha 1445 Hijriah seharusnya bisa menjadi momentum untuk mendorong keharmonisan antara warga di lingkungannya.

Menurut dia, Hari Raya Idul Adha identik dengan kegiatan penyembelihan dan pembagian hewan kurban dengan maksud agar setiap umat Muslim dapat merasakan kegembiraan di hari raya dengan saling berbagi.

Ia mengatakan momen Idul Adha ini dapat memberikan kesadaran bahwa harta yang dimiliki bukanlah mutlak milik diri ini, melainkan hanya titipan dari Allah SWT yang di dalamnya terdapat hak orang lain.

Ia menambahkan kegiatan berkurban merupakan salah satu upaya untuk menghilangkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin terutama di Hari Raya Idul Adha.

“Pada akhirnya kedua golongan ini akan hidup berdampingan, saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat dengan penuh kedamaian dan nuansa persaudaraan yang tinggi," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement