REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival musik K-pop Weverse Con 2024 dilaporkan berlangsung kacau pada hari pertama penyelenggaraannya pada Sabtu (15/6/2024), di Discovery Park di Yeongjongdo, Incheon, Korea Selatan. Kekacauan diduga akibat manajemen konser yang buruk sehingga membuat polisi dan pemadam kebakaran ikut turun tangan.
Menurut para peserta, jumlah pengunjung yang datang ke festival tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Para penggemar mengantre sejak pagi untuk mendapatkan tempat yang bagus di taman untuk menyaksikan pertunjukan di luar ruangan. Namun, kekacauan terjadi setelah staf di pintu masuk diduga gagal mengatur antrean dengan tertib.
Menurut beberapa saksi mata, seperti dilansir Koreaboo, Ahad (16/6/2024) beberapa orang mulai mengabaikan peraturan dan mencoba memotong antrean, dan banyak orang asing yang tidak dapat memahami instruksi dalam bahasa Korea. Hal ini akhirnya menyebabkan semua ketertiban runtuh, dan kerumunan orang mulai bergegas menuju pintu masuk.
Beberapa orang yang sedang mengantre juga melaporkan telah mendengar teriakan dan tangisan dari dekat pintu masuk, mempertanyakan keselamatan dan keamanan para peserta. Banyak juga yang mengeluhkan kurangnya personel keamanan dan staf untuk mengatur antrean.
Situasi akhirnya menjadi sangat kacau sehingga petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran harus dikirim ke lokasi acara. Beberapa pengunjung mengeklaim bahwa ketika pihak berwenang berbicara dengan staf tempat acara, staf tersebut terlihat berdebat dengan mereka.
Situasi ini membuat banyak pemegang tiket tidak dapat masuk ke dalam taman tepat waktu, sehingga menunda jadwal konser. Seluruh kejadian tersebut telah memaksa netizen untuk mempertanyakan profesionalisme staf dan kompetensi penyelenggara.
Sementara itu, tanggal 15 Juni merupakan hari pertama Weverse Con Festival, dengan konser hari kedua dijadwalkan pada tanggal 16 Juni KST. Sementara pertunjukan luar ruangan diadakan di Discovery Park, pertunjukan dalam ruangan berlangsung di Inspire Arena.
Penyelenggaraan acara yang buruk membuat para netizen terkejut. Mereka melontarkan kritik terhadap HYBE, penyelenggara acara tersebut.
“Mereka pada dasarnya tidak melakukan pekerjaan mereka. Ke mana perginya otak mereka untuk bekerja? Apakah mereka benar-benar akan melakukan hal-hal yang ceroboh seperti ini? Sungguh menyedihkan,” demikian umpatan salah satu penggemar kepada HYBE.
“Jika konser sudah dimulai, dan mereka belum bisa masuk, tentu saja mereka yang telah membayar 170 ribu KRW (sekitar Rp2 juta) tidak akan tinggal diam. Saya pikir orang-orang harus mencoba untuk memboikot mereka sekali saja,” kata penggemar lainnya.
Weverse Con Festival merupakan festival musik tahunan yang digelar oleh Hybe dan platform komunitas penggemarnya, Weverse. Dilaksanakan pada Sabtu dan Ahad (15 dan 16 Juni 2024), acara ini dibagi menjadi dua bagian: Weverse Con, festival yang diadakan di dalam ruangan di Inspire Arena; dan Weverse Park, yang terdiri atas pertunjukan outdoor di Discovery Park.
Weverse Con Festival tahun ini akan menggaet banyak artis yang menggunakan aplikasi Weverse untuk berkomunikasi dengan penggemar, mulai dari TXT, Enhypen, Le Sserafim, hingga Seventeen. Artis non Hybe yang tampil di festival tahun ini termasuk duo Jepang Yoasobi, visual artist group Plave, dan lainnya. Model sekaligus aktor Lee Sung-kyoung juga akan menggelar penampilan perdananya di festival musik ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika