Senin 17 Jun 2024 05:58 WIB

Benarkah Islam Larang Muslimah Sembelih Hewan Kurban Sendiri?

Islam tidak membeda-bedakan jenis kelamin dalam beribadah.

Red: A.Syalaby Ichsan
Anak-anak berdiri di samping ternak di sebuah gudang kamp pengungsi Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan, 14 Juni 2024. Di tengah konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung, kenaikan dan tingginya harga ternak mempersulit masyarakat di Gaza untuk membeli hewan kurban pada Idul Adha.
Foto: EPA-EFE/HAITHAM IMAD
Anak-anak berdiri di samping ternak di sebuah gudang kamp pengungsi Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan, 14 Juni 2024. Di tengah konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung, kenaikan dan tingginya harga ternak mempersulit masyarakat di Gaza untuk membeli hewan kurban pada Idul Adha.

REPUBLIKA.CO.ID, Umat Islam di berbagai belahan dunia merayakan hari raya Idul Adha 1445 H. Pada waktu yang istimewa ini, kaum Muslimin melaksanakan ritual berkurban yang menjadi warisan dari kakek moyang Nabi Ibrahim Alaihissalam. 

Berkurban adalah bagian dari ibadah yang diperintah agama. Untuk lebih menghayati nilai-nilai kurban, shohibul qurban disunahkan menyembelih hewan kurbannya sendiri. Meski dibolehkan untuk mewakilkannya kepada orang lain. Rasulullah SAW mencontohkan kepada kita saat beliau menyembelih hewan kurban dengan kedua tangannya.

Baca Juga

Berdasarkan hadis dari Ali bin Abi Thalib RA yang diriwayatkan Imam Muslim, diceritakan jika Rasulullah SAW pernah menyembelih beberapa unta kurbannya dengan tangan sendiri. Kemudian, sisanya diserahkan kepada Ali bin Abi Thalib radhiallahu'anhu untuk disembelih.

Hanya, timbul pertanyaan bagaimana jika shohibul qurban itu merupakan perempuan yang hendak menyembelih dengan kedua tangannya? Menyembelih hewan kurban juga termasuk dalam ibadah.