Senin 17 Jun 2024 09:18 WIB

Pertamina Pastikan Stok BBM-LPG Aman Saat Idul Adha

Stok BBM nasional rata-rata selama 20 hari dan LPG rata-rata 17 hari.

Pengendara mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU di kawasan Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (13/5/2024). Sebelumnya, SPBU tersebut dikabarkan tidak lagi menjual BBM jenis pertalite, namun berdasarkan pantauan Republika, SPBU dengan nomor kode 34.132.09 itu masih menjual BBM pertalite. Selain itu, SPBU tersebut juga menjual produk BBM jenis terbaru yakni Pertamax Green dengan oktan RON 95 hasil pengembangan dari energi terbarukan berupa Bioetanol yang sudah teruji oleh Worldwide Fuel Charter (WWFC).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengendara mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU di kawasan Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (13/5/2024). Sebelumnya, SPBU tersebut dikabarkan tidak lagi menjual BBM jenis pertalite, namun berdasarkan pantauan Republika, SPBU dengan nomor kode 34.132.09 itu masih menjual BBM pertalite. Selain itu, SPBU tersebut juga menjual produk BBM jenis terbaru yakni Pertamax Green dengan oktan RON 95 hasil pengembangan dari energi terbarukan berupa Bioetanol yang sudah teruji oleh Worldwide Fuel Charter (WWFC).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri didampingi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan keamanan stok selama libur Idul Adha 1445 Hijriah.

Dalam rangka memastikan kondisi stok, Simon dan Nicke meninjau stok BBM dan LPG di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara bersama Dirut PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

Baca Juga

“Kunjungan ini untuk peninjauan kesiapan stok dalam rangka libur panjang, terutama menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H,” kata Simon dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad (16/6/2024).

Simon menambahkan, TBBM Plumpang memegang peranan kunci dalam memasok kebutuhan BBM dan LPG di Jabodetabek dan sebagian Jawa Barat. Pengecekan stok kedua energi tersebut juga dilakukan di titik lainnya untuk menjamin ketersediaan saat libur Idul Adha.

“Kesempatan pertama kami datang pada hari ini, yaitu untuk peninjauan, untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha. Jadi sekaligus untuk melihat fasilitas Pertamina yang tentunya adalah fasilitas kunci, yang sangat kunci terutama untuk penyediaan stok BBM–LPG Jabodetabek,” kata Simon.

Untuk itu, ujar dia melanjutkan, Pertamina akan keliling untuk melihat pelaksanaan kegiatan operasi tentunya yang selalu mengedepankan aspek HSSE dan asset integrity yang baik, antara infrastruktur dari Balongan, Tanjung Priok, dan sebagainya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati juga memastikan kebutuhan BBM dan LPG selama masa libur Idul Adha 1445 H aman. Pertamina menjamin kebutuhan untuk masyarakat bisa tercukupi.

“Dalam kunjungan kali ini, kami juga memastikan stok BBM dan LPG selama libur Idul Adha aman dan bisa didapatkan masyarakat,” kata Nicke.

Mendampingi Simon dan Nicke, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, selain keamanan stok, pihaknya telah melakukan penambahan penyaluran LPG 3 kg sebanyak 11,4 juta tabung dan solar sebanyak 5 persen di atas kebutuhan rata-rata normal.

“Penambahan penyaluran telah dilakukan bertahap selama masa Idul Adha. Stok BBM nasional rata-rata selama 20 hari dan LPG rata-rata 17 hari. Masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Riva pula.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement