Senin 17 Jun 2024 10:12 WIB

Satgas Damai Cartenz: Aparat Duduki Markas KKB di Paniai

Operasi aparat gabungan di Paniai digelar selama tiga hari sejak 14-17 Juni 2024.

Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz Polri yang beroperasi di Papua.
Foto: Dok Humas Polri
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz Polri yang beroperasi di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satuan tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 menyatakan bahwa aparat gabungan yang terdiri dari Satgas Operasi Damai Cartenz, Kodam XVII Cenderawasih, dan Polda Papua berhasil menduduki markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya di Distrik Bibida Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani melalui rilis di Timika, Senin (17/6/2024), mengatakan bahwa pada Jumat, 14 Juni 2024 aparat gabungan telah menduduki Markas KKB dan menyita sejumlah barang bukti.

"Adapun barang bukti yang berhasil disita yakni tiga pucuk senapan angin, dua amunisi kaliber 5,66 mm, dua amunisi kaliber 7,62 mm, satu unit drone dan remote, dua buah parang," katanya.

Baca Juga

Menurut Faizal, barang bukti lainnya yakni empat sangkur, enam tombak, tujuh telepon genggam, satu buah HT jenis Baofeng, delapan atribut KKB, beberapa dokumen dan peralatan tempur lainnya. "Benar, kami telah melakukan penegakan hukum yang tegas dan terukur kepada KKB pimpinan Undius Kogoya di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai yang selama ini aktif melakukan aksi kriminal sehingga masyarakat sipil yang menjadi korban," katanya.

Sementara itu Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menambahkan, dalam operasi penegakan hukum yang tegas dan terukur terhadap KKB di Kabupaten Paniai, pihaknya melibatkan personel gabungan TNI-Polri selama tiga hari sejak 14-17 Juni 2024.

"Kami menegaskan kembali bahwa, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum yang tegas dan terukur terhadap KKB di Papua," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement