Senin 17 Jun 2024 10:16 WIB

Wapres Serahkan Hewan Kurban untuk Masjid Istiqlal

Tradisi setiap tahun Presiden-Wapres memberikan hewan kurban untuk beberapa tempat.

Panitia memotong daging hewan kurban yang telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Pada tahun 2023 ini masjid Istiqlal menyembelih 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing jumlah itu meningkat hampir 50 persen di banding tahun 2022 lalu. Sedangkan untuk pendistribusian daging kurban tidak dilakukan secara langsung, namun dilakukan melalui perwailan Masjid, Mushola, Yayasan atau Lembaga yang telah mengajukan permohonan berupa proposal.
Foto: Republika/Prayogi
Panitia memotong daging hewan kurban yang telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Pada tahun 2023 ini masjid Istiqlal menyembelih 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing jumlah itu meningkat hampir 50 persen di banding tahun 2022 lalu. Sedangkan untuk pendistribusian daging kurban tidak dilakukan secara langsung, namun dilakukan melalui perwailan Masjid, Mushola, Yayasan atau Lembaga yang telah mengajukan permohonan berupa proposal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyerahkan hewan kurban berupa sapi untuk Masjid Istiqlal, Jakarta yang diterima langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyerahkan sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Masjid Istiqlal.

"Jadi, tradisi setiap tahun Presiden-Wapres memberikan hewan kurban untuk beberapa tempat, utamanya di Masjid Istiqlal plus juga menyembelih kurban dan tahun ini cukup banyak sapi kambing dan ini merupakan sunnah-Nya Nabi Ibrahim AS supaya setiap tahun kita mengeluarkan dana untuk membeli kurban dengan memberikan kepada orang fakir dan miskin," ucap Wapres memberikan keterangan usai menunaikan shalat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024).

Baca Juga

Wapres mengatakan bahwa berkurban mengajak kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Artinya, kurban ini sebenarnya adalah kalau dalam arti katanya itu sesuatu yang dijadikan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jadi, sesuatu yang dijadikan untuk membuat kita dekat kepada Allah, itu namanya kurban. Jadi, kalau ada yang ingin mendekatkan diri kepada Allah berkurbanlah harinya masih ada hari ini, besok, dan lusa," ucap Wapres.

Pada kesempatan terpisah, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden dan Wapres yang secara rutin mempercayakan hewan kurbannya kepada panitia kurban Masjid Istiqlal.

"Saya kira ini suatu hal yang sangat positif untuk bangsa kita, bahwa Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara rutin mempercayakan kepada Masjid Istiqlal untuk penyelenggaraan (pemotongan]) hewan kurbannya untuk diteruskan kepada para mustahik," kata Nasaruddin ketika menerima kedatangan sapi kurban Presiden dan Wapres di Kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Selain itu, Nasaruddin juga menyampaikan bahwa sapi kurban Presiden dan Wapres telah dinyatakan sehat dan memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban oleh Dinas Kesehatan Hewan.

Untuk diketahui, sapi kurban dari Presiden Jokowi berjenis simental dengan berat 1.192 kilogram (kg). Sedangkan Wapres berkurban sapi jenis Limosin dengan berat sekitar 1.164 kg.

Selain di Masjid Istiqlal, pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Wapres juga berkurban di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Masjid Al-Jihad Tanjung Priok serta beberapa masjid lain dan pondok pesantren di berbagai daerah.

Tak hanya itu, Wapres juga mempercayakan hewan kurbannya ke Majelis Ulama Indonesia MUI) serta ormas Islam lain seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Adapun, sapi yang dikurbankan Wapres berjenis limosin, simental, dan juga sapi lokal (peranakan Ongole).

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement