Senin 17 Jun 2024 11:40 WIB

Rencana Buruk Politikus Israel, Sebut Warga Gaza Islamo-Nazi yang Harus Dimusnahkan

Feiglin ingin mengubah wilayah Palestina itu sebagai 'Gaza Ibrani'.

Rep: Teguh/ Red: Teguh Firmansyah
Anak-anak antre untuk mendapatkan makanan di kamp Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Sabtu (15/6/2024).
Foto:

Feiglin sebelumnya juga mendorong penghancuran total Gaza, sebelum menginvasinya. "Penghancuran seperti Dresden dan Hiroshima, tanpa senjata nuklir,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera pada Oktober 2023.

Awal bulan ini, Feiglin berpartisipasi dalam penggerebekan provokatif di Masjid Al-Aqsa bersama puluhan warga ultra-nasionalis Israel.

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir telah berulang kali mengumpulkan pengusiran warga Palestina dari Gaza, dengan alasan bahwa rekonstruksi organisasi di daerah kantong tersebut adalah satu-satunya solusi terhadap konflik saat ini.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Israel pada bulan Mei, Ben Gvir mengatakan dia ingin pindah ke Gaza setelah perang berakhir dan setelah daerah kantong tersebut dimukimkan kembali oleh Israel.